Pemuda Pulau Kangean Sumenep Tewas Dibacok Orang Tak Dikenal

oleh -124 views
Pemuda Pulau Kangean Sumenep Tewas Dibacok Orang Tak Dikenal
Ist

Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 23 Desember 2016 Seorang pemuda asal Desa Angkatan, Kecamatan Arjasa (Pulau Kangean), Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Fendianto, tewas dibacok orang tidak dikenal.

“Luka yang dialami sangat parah, akibatnya Fendianto meninggal setelah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Arjasa,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Hasanudin, Jumat (23/12/2016).

Peristiwa itu berawal saat empat pemuda asal Desa Angkatan, yakni Tawi, Musahnan, Sulaiman dan Fendiyanto mendatangi Desa Duko, Kecamatan Arjasa, dengan wajah berang. Mereka mengaku mencari salah satu pemuda yang tidak dikenal warga.

Kedatangan keempat pemuda itu disambut oleh Jupri, pemuda asal Duko. Jupri bersama salah satu anggota Koramil mencoba menenangkan keempat pemuda itu.

Namun, upaya itu mendapat perlawanan. Bahkan Tawi sempat melakukan perlawanan dengan cara mencoba membacok Jupri dan satu anggota Koramil setempat. Hanya saja aksi itu bisa dilerai dan Tawi melarikan diri setelah celurit milik Tawi berhasil diamankan.

Sementara Fendiyanto berhasil membacok Jupri saat berada di depan Masjid yang berada di Dusun Beringin Desa Duko, Kecamatan Arjasa. Saat itu Jupri mengalami luka di paha kanannya. Jupri kini sedang menjalani rawat jalan.

Setelah itu, Fendianto dan Sulaiman melarikan diri, namun pelarian itu dikejar oleh warga setempat. Dalam pelariannya itu, keduanya dibacok oleh warga yang tidak dikenal. Keduanya ditemukan tergeletak di tengah sawah Desa Sumbernangka dengan mengalami luka bacok di Kepala di bagian atas. “Setelah ditemukan, Fendianto langsung dilarikan ke Puskesmas. Namun, nyawa korban tidak tertolong,” jelasnya.

Mantan Kapolsek Manding itu mengatakan, setelah Fendianto dirawat di Puskesmas Arjasa, tiba-tiba ada pemuda yang membawa pedang dan sebilah celurit. Kedatangan pemuda itu membuat suasana Puskesmas mencekam. Bahkan, petugas dan pengunjung merasa ketakutan karena pemuda itu tiba-tiba mengamuk dengan alasan yang tidak jelas.

Aksi pemuda tersebut berhasil dihentikan oleh anggota Koramil bersama anggota Polsek setempat. Setelah itu pemuda tersebut langsung diamankan di Mapolsek Arjasa. “Pemuda bersama barang bukti berupa sebilah pedang, sebilah clurit, sebilah pisau, sarung celurit, saat ini sedang diamankan di Mapolsek,” tuturnya.(Nita)

No More Posts Available.

No more pages to load.