Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 23 Desember 2016- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam (GAMS) Gerakan Akitivis Mahasiswa Sumenep, Madura, Jawa Timur, Jumat (23/12/2016) menggelar aksi solidaritas terkait kekerasan terhadap aktivis mahasiswa yang terjadi di Cirebon pada 20 Desember 2016, beberapa waktu lalu.
Aksi solidaritas tersebut meminta kesepakatan bahwa tidak akan ada kekerasan sama diwilayah Polres Sumenep.
“Kami hanya meminta bahwa mahasiswa adalah mitra. Bukan bandar narkoba atau koruptor yang harus dibasmi,” tegas korlap aksi, Moh. Ghufron Hakim melalui pengeras suaranya, Jumat (23/12/16).
Para aktivis mahasiswa tersebut meminta untuk bertemu langsung dengan Kapolres atau Wakapolres Sumenep.
“Tolong temui kami. Tujuannya kami hanya ingin bertemu dengan Kapolres atau Wakapolres. Supaya ada kesepahaman bahwa mahasiswa adalah mitra,” teriaknya berkali-kali.
Para aktivis mahasiswa tersebut tetap ngotot untuk bertemu langsung dengan Kapolres Sumenep.
Namun, tuntutan aktivis mahasiswa tersebut tidak membuahkan hasil karena sejumlah mahasiswa tersebut hanya ditemui oleh Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP. Hasanudin.
“Kapolres dan Wakapolres sedang ada kegiatan,” tukasnya.(Fik/Nita)