Pemkab Sumenep Pastikan Belum Ada Temuan Peredaran Beras Oplosan

oleh -2 views
oleh
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setkab Sumenep, Dadang Dedy Iskandar

Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 22 Juli 2025– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) meningkatkan pengawasan terhadap kebutuhan sembako utamanya peredaran beras. Dipastikan untuk saat ini belum ditemukan adanya peredaran beras oplosan di Kabupaten Sumenep.

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setkab Sumenep, Dadang Dedy Iskandar, menuturkan bahwa Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang didalamnya ada kepolisian maupun TNI, telah bergerak untuk melakukan pengawasan menyusul temuan Kementerian Pertanian Republik Indonesia terkait maraknya beras oplosan di sejumlah daerah.

“Untuk memastikan ada tidaknya peredaran beras oplosan di Kabupaten Sumenep, TPID langsung aktif melakukan pemantauan peredaran beras di pasar-pasar,” kata Dadang.

Dadang menjelaskan, hasil laporan dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas di sejumlah desa dan pasar desa sejauh ini tidak ditemukan indikasi adanya beras oplosan.

“Belum ada temuan beras oplosan di Sumenep. Tapi kami tetap waspada karena persoalan ini menyangkut keamanan pangan masyarakat,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, kasus beras oplosan ini mencuat setelah Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman, mengumumkan hasil uji laboratorium terhadap ratusan sampel beras dari 10 provinsi

Dari 268 sampel yang diuji di 13 laboratorium, sebanyak 212 di antaranya ditemukan bermasalah atau diduga telah dioplos. (Ifa/Hen)

No More Posts Available.

No more pages to load.