Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 13 Maret 2017- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengemas Visit Sumenep 2018 atau tahun kunjungan wisata lewat wisata halal.
“Program wisata halal sengaja dikemas pada Visit Sumenep 2018 agar menjadi pintu gerbang untuk menarik wisatawan baik nusantara maupun mancanegara agar berkunjung ke Kabupaten Sumenep,” terang Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, Senin (13/3/2017).
Untuk tahun kunjungan wisata ini, Pemkab Sumenep memang bertekad menggenjot sektor pariwisata. Bahkan, target menarik wisatawan telah dipasang hingga 1 juta lebih.
“Sumenep kaya akan wisata meliputi wisata religi, kesehatan dan bahari. Saat ini yang paling dipromosikan adalah wisata kesehatan di Pulau Giliyang, di Kecamatan Dungkek. Kemudian wisata bahari di Pulau Gili Labak, Kecamatan Talango dan Pantai Sembilan, di Kecamatan Gili Genting (Pulau Giliraja),” tuturnya.
Bupati menegaskan, wisata halal bukan hanya diperuntukkan bagi wisatawan Muslim, melainkan juga seluruh wisatawan yang non-Muslim.
Konsep wisata halal ini lebih mengedepankan tersedianya restoran halal, hotel halal dan sarana umum lainnya. Seperti adanya mushalla lengkap dengan peralatan shalat disetiap restoran maupun hotel.
“Saat ini kami sedang mempersiapkan wisata halal itu, mulai hotel supaya melengkapi peralatan shalat disetiap kamar dan restauran menyediakan mushalla termasuk menjual makanan halal,” ujarnya.
Bupati mengaku yakin jika seluruh konsep pariwisata berjalan sesuai rencana, maka target 1 juta wisatawan akan tercapai pada Visit Sumenep 2018.
“Kami mohon dukungan kepada semua lapisan masyarakat Sumenep, supaya ikut mendukung mensukseskan program Visit Sumenep 2018. Kalau ini berhasil, maka bisa dipastikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan meningkat tajam,” pungkasnya dengan penuh optimis. (Nita)
