Seputarmadura.com, Sumenep, Sabtu 15 Desember 2018- Pembukaan Lomba Perkemahan Giat Pramuka (LPGP-III) se-Madura sekitar pukul 13.00 WIB, bertempat dilokasi bumi kandung Pondok Pesantren (Ponpes) Ar-Risalah, dihadiri Babinsa Koramil 0827/08 Ganding, Sumenep, Jawa Timur, Sabtu (15/12/2018).
Kegiatan tersebut diikuti 8 regu perkemahan tingkat penggalang yang mana disetiap regu terdiri dari 10 orang. Selaku ketua panitia penanggung jawab pelaksanaan oleh Sdr. Rofiqi. Lokasi bumi kandung itu sendiri terletak di Dusun Sumber Kembar Desa Bataal Barat Kecamatan Ganding.
Serma Budi H Babinsa Koramil 0827/08 Ganding mengatakan, bahwa kegiatan LPGP-III tersebut dilaksanakan selama 3 hari, dimulai dari tanggal 15 sampai 17 Desember 2018.
Selain itu, Sersan Dua Ali Mustofa menuturkan bahwasanya Lomba Perkemahan Giat Pramuka (LPGP-III) tingkat Penggalang se Madura yang dilaksankan Gerakan Pramuka Gugus Depan, Pangkalan Madaris Ar-Risalah, Desa Bataal Barat pada kali ini mengambil tema “‘Lewat Giat Pramuka Kita Jaga Citra Bangsa”.
Adapun yang hadir pada acara Pembukaan Lomba Perkemahan Giat Pramuka (LPGP-III) antaralain; Camat Ganding Faruk Hanafi S.Sos, Msi, Kapolsek Ganding Iptu H. Suhaeri, SH dan Kanit Binmas Bripka Heri Sudarsono, SH, Danramil 0827/08 Ganding diwakili oleh Batuud Serma Budi H beserta satu orang anggota Serda Ali Mustofa, Para Dewan Guru Yayasan Ar-Risalah, Para Pembina Pendamping LPGP-III dan Peserta Perkemahan sebanyak 8 Regu.
Susunan pelaksanaan acara diawali dengan Upacara Pembukaan. Selaku pembina upacara oleh Faruk Hanafi, S.Sos Msi selaku Camat Ganding sedangkan Pemimpin Upacara dijabat oleh Sdr. Moh. Jaim (Siswa Ar-Risalah)
Dalam sambutannya pada pembukaan Lomba perkemahan Giat Pramuka ( LPGP-III) Faruk Hanafi (Camat Ganding) menyampaikan, bahwa Gerakan Pramuka dengan berbagai kegiatan di luar ruangan akan terus memperkuat NKRI. Sejak awal Pramuka dirancang sebagai alat pendidikan bagi generasi muda untuk menjadi Perekat NKRI.
“Saya optimis bahwa perkemahan adalah metode paling efektif untuk menyatukan anak-anak muda. Di bumi perkemahan, segala perbedaan menjadi kekuatan, di bumi perkemahanlah anak-anak muda belajar tentang Indonesia dengan segala kebhinnekaannya. Pramuka adalah perekat NKRI melalui kegiatan-kegiatan luar ruangan yang menyenangkan,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, Pramuka bisa hadir dan diterima oleh masyarakat di semua daerah dan Pramuka adalah perekat NKRI melalui kegiatan-kegiatan luar ruangan yang menyenangkan.
Sementara Rofiqi selaku ketua pelaksana mengucapkan terima kasih kepada sengenap peserta yang sudah ikut dan berpartisipasi dalam acara ini. “Kami ucapakan terima kasih kepada adik-adik yang sudah ikut serta dalam acara ini dan mohon maaf jika terdapat banyak kekurangan” pungkasnya. (Red)