Seputar Madura Sumenep, 15 Agustus 2016- Sejumlah pemuda mendatangi Kantor Bupati Sumenep, guna mempertanyakan adanya kejanggalan dalam pembangunan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP dan KB) yang disebabkan lemahnya kontrol dari Pemkab setempat. Senin (15/8/2016).
Saat itu sejumlah pemuda ditemui oleh Sekda Hadi Soetarto, Kabag Hukum Setyawan Karyadi, Kebag Tata Keperintahan (Tapem) Ferdian, di Ruang Rapat Graha Adhirasa lantai dua.
”Kami menemukan ada kongkalikong antara CV dan Sekda, itu dialukan dengan sengaja,” kata Imamuddin sebagai koordinator saat itu, Senin (15/8/2016).
Indikasinya, kata Imamuddin, Sekda selaku ketua Timgar Setkab Sumenep dinilai tidak pernah melakukan pengawasan, meskipun melakukan pengawasan namun tidak pernah melakukan teguran. Sehingga, meskipun pekerjaan tidak sesuai dengan bestek terkesan diabaikan.
”Yang membangun itu adalah Sekretariat, yang betanggungjawab adalah Sekda selaku PA (Pengguna Anggaran), meskipun Sekda telah menunjuk Bagian Tapem sebagai KPA (Kuasa Pengguna Anggaran),” tegsnya.
Terpisah Kabag Tapem Setkab Sumenep Ferdian mengatakan, kedatangan mereka karena bentuk ketidak fahaman atas proses pelaksanaan pembangunan tersebut. ”Kami sdah jelaskan sedetil mungkin,” katanya.
Ditanya soal adanya ketidak sesuaian dengan bestek, pihaknya enggan memberikan kejelasan. Alasannya karena dirinya tidak mepunyai keahlian hal itu. Sehingga, dalam pekerjaan tersebut Tapem selaku KPA menunjuk Kosultan Pengawas untuk mengawasi pekerjaan. (Jd)