LBH Achmad Madani Putra Bagikan 100 Sembako Berikut Dana Santunan ke Anak Yatim dan Kaum Dhuafa

oleh -312 views
https://seputarmadura.com/wp-content/uploads/2020/05/LBH-Achmad-Madani-Putra-Bagikan-100-Sembako-Berikut-Dana-Santunan-ke-Anak-Yatim-dan-Kaum-Dhuafa.jpg
LBH Achmad Madani Putra Bagikan 100 Sembako Berikut Dana Santunan ke Anak Yatim dan Kaum Dhuafa

Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 6 Mei 2020- Lembaga bantuan hukum (LBH) Achmad Madani Putra dan Rekan-Rekan membagikan 100 paket sembako berikut dana santunan kepada anak yatim dan kaum duafa, Rabu sore, 6 Mei 2020.

Pemberian itu dipusatkan di markasnya, Jl. Teuku Umar Gg IV No. 12 A Pandian, Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur.

“Kegiatan sosial ini sebagai wujud syukur dan bentuk penghormatan pada bapak kami (Achmad Madani, Alm),” kata Ketua LBH Achmad Madani Putra dan Rekan Rekan, Kamarullah, SH.

Selama proses penyaluran sembako dan santunan, pihak panitia menerapkan protokol Covid-19. Mereka dipersiapkan masker dan hand sanitizer gratis.

Sekedar untuk diketahui, LBH Achmad Madani Berawal dari sebuah siklus kekuatan internal yang diciptakan seorang Achmad Madani (Alm) menjadikan rumah dan kediaman Achmad Madani di Jl. Teuku Umar Gg IV No. 12 A Pandian, menjadi lebah advokat yang mengakar di Sumenep, Madura.

Sejak puluhan tahun, fondasi kekuatan ilmu profesi advokat telah dibangunnya. Achmad Madani perkawinannya dengan H. Fajariyah alias Dariyani dianugerahi 7 putra dan 2 putri. Dari ke Tujuh putra dan dua putrinya, lebih dari separuh, Achmad Madani berhasil mendidik putranya menjadi seorang ahli Hukum dan berprofesi sebagai advokat. Diantaranya, Rudi Hartono, SH, MH (Ketua Komisi Informasi Kabupaten Sumenep), Ali Yusni, SH (Advokat), Zakariya, SH (Advokat), Kamarullah, SH (Advokat dan Ketua LBH Achmad Madani Putra dan Rekan-Rekan), serta putra bungsunya Hidayatullah SH (Advokat). Semua berprofesi advokat.

Markas LBH Achmad Madani Putra dan Rekan-Rekan, juga digawangi para advokat muda yang dibilang cukup jenius. Sebut saja Syuhada’ Mashari, SH, (Rekan-rekan) adalah mantan aktivis, dan pernah tercatat sebagai ketua MK Universitas Trunojoyo Madura. Dan Nadianto, SH, mantan Ketua BEM Hukum periode 2009-2010 Universitas Trunojoyo Madura. Khalili, SH, mantan DPM, Juga seorang advokat muda, yang tergabung di Markas LBH Achmad Madani Putra dan Rekan-Rekan.

Para advokat muda tersebut, menata kekuatan advokasi Hukum yang menjunjung tinggi profesionalisme tinggi. Karena sebuah kesadaran, jika profesi advokat adalah profesi yang sangat mulia. Sebagaimana visi dan misi LBH Achmad Madani Putra dan Rekan-rekan.

Terus bekerja, berupaya menjadi LBH yang ada ditengah-tengah masyarakat. Dan sebagai bentuk kerja nyata, berkomitmen untuk menjadi kuasa hukum bagi masyarakat yang tidak mampu tanpa bayaran atau dengan gratis. (Rls)