Bupati Sumenep Santuni Ratusan Anak Yatim di Peringatan Hari Jadi Kabupaten ke-753

oleh -14 views

Seputarmadura.com, Sumenep, Minggu 30 Oktober 2022 Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, santuni ratusan anak yatim pada Peringatan Hari Jadi Kabupaten setempat ke-753.

Pemberian santunan anak yatim itu, dilakukan bersama Wakil Bupati Dewi Khalifah dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), yang diserahkan secara simbolis sebelum pelaksanaan Prosesi Arya Wiraraja di areal timur Taman Potre Koneng, Sabtu, 29 Oktober 2022.

“Kami memberikan santunan ini untuk berbagi kebahagiaan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-753 Kabupaten Sumenep,” kata Bupati.

Diharapkan, santunan anak yatim ini, mengajarkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintah Kabupaten Sumenep, untuk saling berbagi kepada sesama yang membutuhkan bantuan.

Yang jelas, berbagi kepada sesama tidak mengurangi harta, namun sebaliknya, sehingga jangan takut untuk berbagi dengan anak yatim.

“Momentum Hari Jadi ke-753 ini, bisa meningkatkan kehidupan sosial dan agama, serta membangun kekuatan solidaritas dan pengabdian yang tulus untuk bersama-sama membangun daerah,” tuturnya.

Bupati menerangkan, Pemerintah Kabupaten Sumenep memprogramkan anak yatim penerima santunan, jumlahnya menyesuaikan dengan usia Kabupaten Sumenep yakni 753 tahun.

“Kami ingin setiap memperingati Hari Jadi ada program menyantuni anak yatim yang jumlah penerimanya menyesuaikan dengan usia Kabupaten Sumenep,” terangnya.

Bahkan, kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan pada tahun ini saja, melainkan berkelanjutan di tahun selanjutnya, guna berbagi dengan anak yatim di setiap peringatan hari jadi Kabupaten Sumenep.

“Kami mengajak semua elemen untuk bermunajat bersama agar Kabupaten Sumenep menjadi negeri yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur, negeri yang aman, damai dan makmur,” terangnya.

Seusai penyerahan santunan anak yatim dilanjutkan dengan berbagai kegiatan di antaranya prosesi Arya Wiraraja, Drama Musikal The Legend of Jokotole, Spirit Melody of Jambul Kuning dan Pawai Budaya. (Yun/Hen)