Koramil Sapeken Ikut Operasi Mamin Kadaluwarsa

oleh -24 views
Koramil Sapeken Ikut Operasi Mamin Kadaluwarsa

Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 19 Juni 2017- Koramil 0827/19 Sapeken, Sumenep, Madura, Jawa Timur, ikut operasi makanan dan minuman (mamin) kadaluwarsa di pasar tradisional dan pertokoan setempat.

Operasi ini seiring ditemukannya produk kadaluwarsa di pasar tradisional oleh Tim Gabungan dari Dinas Kesahatan Sapeken, Koramil, Polsek dan Kepala Desa setempat. Untuk itu, masyarakat dihimbau agar lebih teliti sebelum membeli barang khususnya makanan kemasan, menjelang Lebaran Idul Fitri 1438 H.

‎Produk kadaluwarsa yang ditemukan di antaranya, susu kaleng, Minuman Ringan, Roti Basah, wafer kaleng dan beberapa produk kemasan lain.

Kepala Desa Sapeken Anwar  mengatakan, pihaknya akan menggelar operasi rutin karena makin dekatnya Hari Raya Idul Fitri.

“Kita sudah melakukan pemeriksaan di beberapa pasar tradisional, dan menemukan sejumlah produk khususnya makanana kemasan yang sudah tidak layak. Ya langsung kita amankan. Untuk pedagangnya kita berikan teguran dan membuat surat pernyataan,” tukasnya.

Dia juga menerangkan akan selalu berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk melakukan pengecekan dan pemantauan setiap hari secara rutin.

“Kalau nanti masih ada pedagang yang menjual mamin kadaluwarsa, maka kami tidak akan segan-segan berkoordinasi dan melaporkan kepada pihak yang berwajib guna mencabut izin berdagang para pedagang pasar tradisional maupun pedagang lainnya yang terbukti menjual produk yang sudah kadaluwarsa,” tegasnya.

Lebih lanjut dia mengingatkan agar pedagang tidak memanfaatkan momentum Lebaran untuk berbuat curang dengan menjual barang dagangan yang kadaluwarsa, sebab bisa merugikan masyatakat.

“Kami akan tegas. Pertama kami akan berikan teguran dan membuat surat pernyataan kalau masih menjual lagi maka akan kami sesuaikan dengan hukum yang berlaku,” ungkapnya.

Selain mengantisipasi produk yang kadaluwarsa pihaknya juga akan melakukan antisipasi terhadap spekulan atau pedagang-pedagang yang sengaja menimbun barang dagangan untuk mencari keuntungan yang bisa menyebabkan kenaikan harga barang.

“Pemerintah melalui Kapolri  sudah menginstruksikan untuk melaporkan pihak-pihak yang sengaja menimbun barang. Maka kami akan melaporkan pihak-pihak yang sengaja melakukan kecurangan. Oleh karena itu kami akan melakukan pengecekan ke gudang-gudang pasar grosir,” imbuhnya.

Sementara itu, dalam rangka menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) Dinas terkait  juga akan melakukan operasi pasar dengan memantau setiap hari harga-harga kebutuhan pokok.

Harga kebutuhan yang perlu diantisipasi kenaikannya di antaranya adalah beras, gula, telur, minyak goreng, daging ayam, daging sapi dan lainnya.

‎”Kenaikan harga kebutuhan pokok memang sering terjadi, karena meningkatnya permintaan masyarakat. Namun, lonjakan harga harus tetap terkendala sehingga tidak mendorong peningkatan Inflasi yang tinggi,” katanya.

Ia juga berharap, Pemerintah bisa menyiapkan dana cadangan untuk menggelar operasi pasar ketika terjadi lonjakam harga yang tidak terkendali.

“Pemantauan harga harus dilakukan setiap hari, supaya bisa dilakukan tindakan yang cepat. Kalau perlu jangan sampai menunggu ada laporan dari masyarakat baru bertindak,” pungkasnya. (Nita)

No More Posts Available.

No more pages to load.