Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 26 September 2018- Komunikasi sosial (komsos) bagi Babinsa menjadi senjata paling ampuh dalam menjalin kedekatan dengan masyarakat utamanya petani jagung. Hal itu di buktikan dan selalu digalakkan oleh Serda Wahyudi Babinsa Meddelan anggota Koramil 05/Lenteng Kodim 0827 Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (26/9/2018).
Menurut Babinsa Meddelan, selain keakraban dengan petani, juga bisa mengetahui secara langsung apa yg menjadi kendala atau keluhan para petani dan juga bisa langsung terjun dalam membantu pekerjaan para petani baik mengolah lahan pertanian maupun dalam perawatannya.
“Melalui komsos itulah kita menjadi lebih akrab dan mengetahui secara dini persoalan yang dihadapi para petani,” terangnya, Rabu (26/9/2018).
Sementara Supriyanto (45) sebagai ketua kelompok tani Dusun Meddelan Timur Desa Meddelan mengungkapkan, bahwa kehadiran Babinsa ditengah-tengah petani sangat dibutuhkan oleh para petani, selain memberi semangat, motivasi juga menambah wawasan tentang pertanian.
Serda Dedy Wahyudi Babinsa Meddelan berkoordinasi dengan Supriyanto (45) sebagai ketua kelompok tani Dusun Meddelan Timur, mengenai pendataan dan penambahan luas lahan tanam jagung, untuk swasembada pangan Upsus wilayah Desa setempat.
Ditempat terpisah, Komandan Koramil 0827/05 Lenteng Kapten Chb. Ardi Sumarja memaparkan, untuk menyukseskan program pemerintah harus dibantu semua elemen, termasuk tentara pun harus ambil bagian. Sebagai tentara milik rakyat, harus bisa ikut memberdayakan SDMnya dengan terjun ke lapangan guna mendukung ketahanan pangan.
”Banyak yang bisa dikerjasamakan dengan TNI, seperti program swasembada pangan. Yang sudah bisa kami lakukan dan menyosialisasikan kepada warga desa di pelosok-pelosok agar program swasembada pangan sukses, perlu diketahui juga bahwa Babinsa kami telah diajari teknis-teknis tentang pertanian,” terang Kapten Ardi Sumarja.
Kini digiatkan pula cara bercocok tanam yang baik dan benar sesuai ilmu pertanian, khususnya pengolahan tanaman padi, jagung dan kedelai. “Kegiatan ini dimaksudkan guna menyukseskan program pemerintah swasembada pangan target tahun 2018,” pungkas Danramil. (Red)