Seputarmadura.com, Sumenep, Sabtu 22 April 2017- Pembentukan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang digagas Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), nampaknya membawa angin segar bagi media online baik di tingkat Lokal, Regional maupun Nasional. Bahkan SMSI ini juga menjadi sebuah wadah yang bisa menjadikan media cyber untuk lebih profesional dalam memberikan informasi dan juga menjadi tempat koordinasi antara media Lokal, Regional dan Nasional.
“SMSI ini sangat bermanfaat bagi kami (Pemilik media Cyber, red) di Madura, karena selain bisa menjadi wadah belajar bersama untuk menjadi media yang profesional, SMSI ini juga melegitimasi keberadaan media Cyber (Media Online, red) di daerah,” kata Koordinator SMSI Wilayah Madura, Roni Hartono, Sabtu (22/4/2017).
Ia mengatakan, Media Cyber (media online, red) saat ini merupakan sebuah media yang paling cepat dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Sehingga jika ada sebuah informasi di daerah baik dari Pemerintahan, Tindak Kriminal maupun Politik, masyarakat bisa langsung mengetahui informasi tersebut melalui media online.
Namun demikian, selama ini media Cyber (Media Online, red) yang di share di Facebook, twitter maupun media sosial (Medsos) lainnya, terkadang kurang diminati oleh para netizen, bahkan dianggap berita Hoax. Oleh karena itu, dengan adanya wadah Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) ini bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat, apakah berita yang disajikan media tersebut Hoax atau bukan.
“Saya berharap, SMSI ini bisa membawa pencerahan bagi masyarakat, ini lho media-media yang menyajikan informasi yang akurat dan berimbang, dan berita yang dibuatnya bukan Hoax,” ujar Pimred newssatu.com ini.
Ia menambahkan, untuk wilayah Madura ada sebelas (11) Media Online (Cyber) yang tergabung dalam Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) :
- limadetik.com
- suaraindonesia-news.com
- maduraexpose.com
- seputarmadura.com
- memoonlines.com
- globalmadura.com
- sorotpublik.com
- suarajatimpos.com
- maduratrendingnews.com
10.regamedianews.com
11.newssatu.com.
Kesebelas Media Online (Cyber) tersebut sudah memenuhi standarisasi sebagai perusahaan Pers, sebab untuk bergabung ke Serikat Media Siber Indonesia ini ada persayaratannya, yakni harus berbadan Hukum, SIUP, NPWP, dan struktur Perusahaan.
“Sampai saat ini, baru ada 11 media yang tergabung di SMSI untuk wilayah Madura, mungkin nanti bisa bertambah lagi. Sebab kedepannya SMSI akan memfasilitasi para Pimred dan wartawan yang tergabung didalamnya untuk ikut UKW, hal ini sesuai dengan amanah dari dewan Pers,” pungkasnya. (Nita)
