Seputarmadura.com, Sumenep, Sabtu 15 April 2017- Kawasan pesisir utara Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, disinyalir menjadi sarang peredaran narkoba. Wilayah itu yakni Kecamatan Pasongsongan, Ambunten, Dasuk dan Batuputih.
“Selain empat kecamatan utara Sumenep itu, di Kecamatan Dungkek juga mulai masuk kategori waspada peredaran narkoba,” terang Kasat Reskoba Polres Sumenep, Iptu Joni Wahyudi, Sabtu (15/4/2017).
Ia menuturkan, peredaran narkoba di Sumenep sudah menyeluruh baik daratan maupun di kepulauan. Namun terbanyak hasil penangkapan beberapa bulan terakhir ini, terbanyak di lima kecamatan wilayah utara Sumenep.
“Sasaran narkoba tidak hanya di perkotaan tapi sudah merambah ke pelosok. Mereka memfokuskan pada petani yang tidak mengetahui bahaya obat terlarang tersebut,” paparnya.
Joni Wahyudi mengungkapkan, perburuan terhadap pengedar dan bandar narkoba terus gencar dilaksanakan. Bahkan pihaknya mengklaim telah mengantongi sejumlah nama bandar narkoba.
“Bandar narkoba tidak hanya di daratan, tetapi juga di kepulauan sudah hampir merata,” ungkapnya.
Pengembangan dan penyelidikan untuk melakukan penangkapan sudah dilakukan, sesuai hasil pemeriksaan pada bandar narkoba yang telah diamankan Polres Sumenep.
“Ada tujuh bandar narkoba yang sudah kita amankan. Kita paksa mereka bernyanyi rekan sejawatnya yang berprofesi sama. Data sudah kita kantongi, tinggal action saja,” tegasnya. (Nita)
