Seputar Madura, Sumenep 5 September 2016- Tim Pengawasan Pengedalian Barang dan Jasa, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menemukan sedikitnya sebanyal 50 Makanan dan Minuman (Mamin) yang sudah tidak layak konsumsi, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak), Senin (5/9/2016) di Sejumlah swalayan di seputar kota Sumenep.
”Sekitar 50 mamin yang tidak layak dkonsumsi,” kata Kasi Ops Satpol PP Sumenep, Moh. Saleh, Senin (5/9/2016).
Menurutnya, mestinya pengelola lebih selektif mengontrol sejumlah makanan yang bakal dijual ke konsumen. Jika tetap mokong, kata Saleh, untuk sementara akan disanksi secara adiminitrasi. Tapi jika tetap bandel, izinnya akan dicabut.
“Razia akan dilakukan selama tiga hari ke depan di berbagai titik. Untuk hari ini berpusat di Kota. Lusa kami agendakan di tingkat kecamatan,” tegasnya.
Sementara Kasi Perlindungan Konsumen Disperindag Sumenep, Rustiningsi, mengatakan razia tersebut merupakan agenda tahunan. Katanya, setahun biasanya dilakukan tiga kali, yakni menjelang hari raya Idul Fitri, hari raya Idul Adha dan menjelang pergantian tahun baru masehi.
“Kalau di luar itu, hanya pengawasan secara internal yang kami lakukan,” jelasnya.
Menurutnya, semua barang yang ditemukan itu tidak diperbolehkan untuk dijual-belikan, melainkan harus dikembalikan kepada produsen.
“Itu tidak boleh dibuka kecuali produsennya,” jelasnya. (Jd)
