Ini Pesan Bupati Sumenep Saat Melepas Secara Simbolis 752 JCH

oleh -84 views
https://seputarmadura.com/wp-content/uploads/2019/07/Ini-Pesan-Bupati-Sumenep-Saat-Melepas-Secara-Simbolis-752-JCH.jpg
Bupati Sumenep, A. Busyro Karim

Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 4 Juli 2019- Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, A Busyro Karim, melepas secara simbolie 752 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten setempat, Kamis (4/7/2019).

Pelepasan secara simbolis 752 CJH yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 6 dan 7, dilakukan Bupati Sumenep, di Gedung Korpri, Jl. Dr. Cipto Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep.

Sementara para tamu Allah yang tergabung dalam Kloter 6 dan 7 tersebut, dijadwalkan berangkat menuju embarkasi Surabaya pada Minggu 07 Juli 2019 sekitar pukul 09.00 WIB dari Stadion A. Yani Pangligur Sumenep, menggunakan armada bus.

Saat sambutan, Bupati Sumenep memberikan sejumlah pesan kepada para tamu Allah tersebut agar ibadah haji ke tanah suci Mekkah berjalan lanca tanpa hambatan dan menjadi Haji Mabrur.

“Pesan kami, JCH harus menjaga sikap dan tingkah laku selama melaksanakan ibadah haji, jangan sampai bersikap egois dan mau menang sendiri, namun jalankan ibadah haji dengan baik,” kata Bupati Sumenep, Kamis (4/7/2019).

Ke-752 JCH tersebut yang terdiri laki-laki sebanyak 366 orang dan perempuan sebanyak 386 orang melaksanakan ibadah haji tidak hanya warga Indonesia saja, melainkan terdiri dari ummat muslim dari berbagai negara di dunia.

Untuk itu, JCH Sumenep harus menghormati tradisi dan budaya JCH dari daerah atau negara lain, agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan bersama.

“Tradisi dan budaya saat berada di Arab Saudi bermacam-macam, jadi jagalah kebersamaan dan kekompakan dengan menghormati budaya jamaah haji dari negara lain,” pintanya.

Bupati juga berpesan agar JCH Sumenep menjaga kesehatan, karena cuaca di Arab Saudi berbeda dengan di Tanah Air, suhunya mencapai 46-50 derajat celcius, tentunya mempengaruhi kondisi fisik jamaah haji.

“Dengan cuaca panas yang sangat ekstrem itu, para jamaah haji diharapkan benar-benar menjaga kesehatan dan dianjurkan banyak minum air putih serta makan secara teratur, agar kondisi fisik tetap sehat bugar,” pungkasnya.

Sesuai data dari Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, 752 JCH yang berangkat tahun ini, untuk usia tertua yakni 99 tahun atas nama Sakdirman, warga Dusun Gu’tabun Barat, Desa Gadu Barat, Kecamatan Ganding.

Sedangkan JCH termuda atas nama Nafilah Novianto,18 tahun, berasal dari Dusun Pandaringan, Desa Paberasan, Kecamatan Kota Sumenep. (Yan/Nit)

No More Posts Available.

No more pages to load.