Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 15 November 2018- Guna menambah motivasi para guru dan para siswa, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melaksanakan nonton film bersama, Kamis (15/11/2018) sekira pukul 08.00 Wib.
Acara tersebut juga dilakukan dalam rangka Peringatan Hari Guru Nasional, Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia dan Hari Aksara Internasional, yang diletakkan di Kabupaten Sumenep dari tanggal 16 sampai 17 November 2018.
Pantauan media ini, acara yang digelar di Gedung Korpri Sumenep, Jalan Dr. Cipto itu dibagi ke dalam dua sesi yakni nonton film Penjuru 5 Santri merupakan sesi pertama yang diikuti oleh para guru dan sesi kedua dengan judul film Kau dan Aci yang diikuti oleh para siswa dan siswi.
Bupati Sumenep, A. Busyro Karim dalam sambutannya mengatakan betapa pentingnya guru dalam membangun generasi bangsa yang bermoral dan unggul.
Lanjut Bupati, guru merupakan ujung tombak pendidikan siswa. Maka dari itu dituntut tidak boleh hanya terpaku dengan kewajibannya memberikan materi pelajaran, tapi juga harus bisa menyayangi, memotivasi, menasehati, mengayomi, serta memberi teladan kepada murid-muridnya.
“Guru adalah bagian dari masa depan siswa. Untuk itu para guru harus betul-betul memiliki jiwa keguruan dalam dirinya,” katanya, Kamis (15/11/2018).
Selain itu, Bupati juga mendeskripsikan bahwa film Penjuru 5 Santri diperankan oleh salah satu sastrawan terbaik Bangsa Indonesia dari Sumenep, KH. D. Zawawi Imron yang menceritakan semangat para generasi muda untuk menuntut ilmu meskipun terhalang kondisi geografis, sosial dan ekonomi.
“Film ini sangat memberikan motivasi bagi para didik agar sabar dalam membangun peradaban yang lebih maju,” terangnya.
Sedangkan film Kau dan Aci memiliki pengembangan nilai-nilai karakter anak dan remaja seperri tanggung jawab, disiplin, kerjasama, kerja keras, toleransi, sportif dan saling menghargai.
“Oleh karena itu saya berharap dengan pemutaran film ini para guru dan siswa di Sumenep mengambil inspirasi dan nilai dari dua film ini,” tegasnya.
Sementara, Kepala Disdik Sumenep A. Shadik berharap dengan diadakannya acara nonton film pendidikan kali ini nantinya ada transformasi yang mampu menggerakkan penguatan karakter.
“Semoga bermanfaat bagi kita semua, terutama para guru dan siswa-siswi di Sumenep,” tukasnya.
Diketahui, nonton bersama film pendidikan ini adalah hasil kerjasama antara Disdik Sumenep dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Dari pihak Kemendikbud yang hadir dalam acara ini ialah Direktur Sejarah Kemendikbud, Triana Wulandari. (Fik/Nit)
