Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 24 Januari 2019- Akibat gelombang besar yang masih melanda Perairan Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyebabkan sebuah perahu antar Pulau bernama “Se Kantor” nyaris tenggelam, Kamis (24/1/2019).
“Kejadian itu diduga karena perahu membentur batu karang saat hendak berlabuh di Desa Bancamara, Pulau Giliyang, Kecamatan, Dungkek. Beruntung perahu yang sedang mengangkut sejumlah orang dan barang masih bisa diselamatkan dan tidak ada korban jiwa,” kata Kepala Desa Bancamara, Alwi, ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (24/1/2019).
Ia menceritakan, perahu tersebut berlayar dari Pelabuhan Dungkek menuju Pulau Giliyang. Perahu itu mengangkut sejumlah orang dan barang dagangan. Awalnya berlangsung aman. Namun ketika perahu akan masuk ke jalur tempat berlabuh di perairan Desa Bancamara, si pengemudi perahu diduga salah mengambil ancang-ancang karena kondisi gelombang. Sehingga perahunya membentur batu karang dan mengakibatkan kebocoran.
“Perahu seketika langsung bocor. Air laut masuk ke dalam kapal. Tapi Alhamdulillah semua penumpang selamat,” ujarnya.
Demi menyelamatkan penumpang, lanjut Alwi, semua barang yang ada di atas perahu dibuang ke laut. Hal itu juga dilakukan supaya perahu tidak sampai tenggelam.
“Untuk kerugian masih belum diketahui,” pungkasnya. (Nit)
