Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 23 Januari 2019- Gelombang besar yang melanda Perairan Sumenep, Madura, Jawa Timur, mampu menerbangkan sebuah perahu di kawasan Perairan Pulau Sapeken, Rabu (23/1/2019).
Hempasan perahu akibat gelombang tinggi di lautan itu mengenai salah satu rumah penduduk milik Mul di Dusun Tanjung Pagar, Desa Pagerungan Kecil, Kecamatan Sapeken.
Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp30 juta.
Kapolsek Sapeken Iptu Supeno menuturkan, perahu yang dihempas gelombang laut itu awalnya sandar karena baru selesai dibuat. Namun pada Selasa malam (22/1/2019) sekira pukul 21.00 Wib, tiba-tiba perahu itu terbawa ke daratan bersamaan dengan gelombang besar hingga mengenai rumah penduduk.
“Satu rumah warga milik Mul mengalami kerusakan pada rangka bangunan dan kayu atap,” tuturnya, Rabu (23/1/2019).
Selain itu, lanjut Supeno, dermaga tradisional di kawasan setempat tepatnya di Dusun Tembing, Desa Sepanjang, Kecamatan Sapeken, juga rusak akibat gelombang besar. Dermaga rakyat yang terbuat dari kayu sepanjang 55 meter kini tersisa 5 meter dikarenakan di terjang gelombang besar.
“Dermaga rakyat tersebut sudah tidak bisa dipakai lagi, karena hanya tersisa 5 dari panjangnya 55 meter,” paparnya.
Untuk kerusakan dermaga itu, Supeno mengaku hingga saat ini pihaknya belum mengetahui secara pasti tingkat kerusakannya. Sebab, medan menuju lokasi tersebut belum bisa dilalui kapal dikarenakan cuaca masih ekstrem.
“Kami belum ke lokasi dermaga rakyat yang rusak, karena cuaca di perairan Sapeken gelombang masih tinggi,” tukasnya. (Yan/Nit)
