Seputarmadura.com, Sumenep, Minggu 11 Maret 2018- Memasuki hari keempat pencarian korban perahu terbalik di Pulau Saredeng Besar, Kepulauan/Kecamatan Sapeken, Sumenep, Madura, Jawa Timur, akhirnya membuahkan hasil.
Dua mayat berjenis kelamin perempuan diduga bernama Maya Puspita Dewi (16) dan Nur Fadillah (16), yang sebelumnya hilang akhirnya ditemukan di Perairan Saredeng Besar dan Saredeng Kecil.
Informasi yang dihimpun media ini dari Camat Sapeken, Moh. Sahlan menyebutkan, penemuan dua orang korban tersebut ditemukan pada Minggu (11 Maret 2018) sekira pukul 07.20 Wib. Keduanya ditemukan di titik bagian barat lokasi area Saredeng Besar oleh perahu nelayan yang ikut mencari sejak awal kejadian.
“Ditemukan tim pencari, mayat keduanya berjenis kelamin perempuan. Dipastikan itu jasad korban perahu yang hilang beberapa waktu lalu, masing-masing Maya Puspita Dewi dan Nur Fadillah,” katanya, Minggu (11/3/2018).
Dia menegaskan, saat ini pencarian terus dilakukan, hingga seluruh korban berhasil ditemukan. Sementara korban yang belum ditemukan yakni tinggal dua orang. Masing-masing atas nama Nur Khalik Mahmudi (16) dan Fathul Farihin (17).
Saat ini, dua jasad korban tersebut sudah dibawa ke posko pencarian untuk proses identifikasi. “Keduanya sudah dibawa ke posko, akan dilakukan proses identifikasi oleh tim medis,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, perahu kayu bernama Kota Baru yang sedang membawa 34 penumpang dari Pulau Sapeken menuju Desa Tanjung Kiaok, Kepulauan Sepanjang, Sapeken, Sumenep, mengalami kecelakaan laut di Pulau Saredeng Besar, Desa Sasiil. Perahu saat itu dalam kondisi miring dan langsung memuntahkan penumpangnya ke laut.
Dari kejadian tersebut, empat orang dinyatakan hilang dan satu orang meninggal dunia. Namun, empat orang yang hilang itu dua diantaranya hari ini sudah ditemukan. (Fik/Nita)
