Seputar Madura, Sumenep 17 Agustus 2016- DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur menilai pemerintah daerah setempat tidak serius dalam membangun kelistrikan di kepulauan. Terbukti hingga saat ini masih banyak wilayah yang belum teraliri listrik.
”Tidak hanya di Kepulauan, di Daratan pembanguan listrik belum merata,” kata Anggota Komisi II DPRD Sumenep, Badrul Aini, Rabu (17/8/2016).
Dia mencaontohkan, di Desa Jangkong Kecamatan Batang-Batang. Di Desa yang terletak di daerah pantura (pantai utara) terdapat sekitar 209 dari 500 KK belum teraliri listrik dengan maksimal.
”Ini bentuk kurang seriusnya Pemerintah Daerah, masak mengatasi kelistrikan di wilayah daratan saja belum bisa, apalagi kepulauan,” tegasnya.
Kepala Kantor Energio Sumber Daya dan Meneral (ESDM) Abd Kahir mengakui jika di daerah daratan banyak yang belum teraliri listrik. Salah satunya di Desa Jengkong, Montorna, Ketawan Karay, dan di Kecamatan Guluk-Guluk. ”Itu mayoritas berada didaerah pinggiran,” katanya.
Salah satu faktor yang menjadi kendala karena terbatasnya anggaran. Karena APBD bukan bersifat kebutuhan melainkan pagu. Jaka plafon anggaran bersifat kebutuhan, dipastikan semua desa telah dialiri listrik selama 24 jam.
Menurut Kahir, khusus di Desa Jangkong banyak warga yang meminta kompensasi terlalu tinggi. Karena saat dipasangi jaringan ratusan pohon kepala dipastikan harus diterbang.
Sementara kompensasi yang diminta masyarakat sangat mahal, bahkan satu pohon kelapa ada yang minta Rp1 juta. Rencananya jaringan listrik itu akan dibangun dari wailayah timur, karena akan menyantol dari Kecamatan batuputih sangat tidak memungkinkan.
”Itunya yang mahal, padahal disana jumlahnya ratusan pohon. Jadi, sulit yang akan mencari pos angaran,” tegasnya.
Kendati demikian, pihaknya berjanji akan terus berupaya agar di semua desa bisa teraliri listrik secara normal. Tahun ini pemerintah daerah akan mengembangkan jarigan listrik di Desa Lancuk, dan Desa Bakeong Kecamatan Guluk-Guluk.
”Jika didua desa itu sudah selesai dan nyala baru kami kembangkan ke desa yang lain,” tegasnya (Jd)