Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 4 Desember 2017- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, geram terkait dana hibah senilai kurang lebih Rp 5,3 Milyar, tak terealisasi. Padahal sudah di menjelang tutup buku tahun 2017.
DPRD mendesak Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumenep, untuk segera merealisasikan program bantuan dana hibah tersebut.
Ketua Komisi II DPRD Sumenep, Nurus Salam mengatakan, pihaknya sudah jauh-jauh hari meminta kepada pihak DKPP untuk merealisasikan anggaran tersebut. Namun, hingga saat ini pihak DKPP belum merealisasikan dana hibah tersebut.
“Waktu itu dinas bilang siap. Saya pikir sudah terealisasi, namun sampai sekarang belum ada,” terangnya, Senin (4/12/2017).
Ia menegaskan, apabila DKPP tetap tidak bisa merealisasikan program dimaksud, pihaknya menyarankan agar Kepala DKPP membuat surat pengunduran diri sebagai kepala dinas.
“Bagaimana pun juga, sering saya sampaikan bahwa APBD ini adalah untuk masyarakat. Ketika program kegiatan kemasyarakatan tidak direalisasikan, berarti tidak ada kesungguhan niat melaksanakan anggaran untuk masyarakat,” terangnya.
Untuk diketahui, saat ini Komisi II DPRD Sumenep mengundang Kepala DKPP. Namun, yang bersangkutan tidak hadir, hanya diwakilkan kepada dua orang bawahannya.
Karena hanya didatangi oleh perwakilan, bukan Kepala DKPP, Ketua Komisi II langsung mendatangi kantor Plt Sekda. Dalam hal ini, pihak DPRD meminta agar pihak Sekda mengambil langkah tegas.
Sebab jika dibiarkan, kata Oyuk, akan berdampak fatal pada program pemerintah. Sebab, semua program yang ada hanya untuk rakyat. Kalau ada kepala OPD yang menghambat realisasinya program, berarti mereka tidak mendukung terhadap program bupati.
“Sebagai wakil rakyat, kami berharap agar kepala OPD yang ada di kabupaten Sumenep ini benar-benar mendukung terhadap program pemerintah yang notabene untuk kepentingan rakyat,” harapnya.
Sementara itu, Plt Sekda Sumenep, R Idris menyatakan, akan mengevaluasi semua kinerja kepala OPD yang realisasi program tahun ini masih rendah utamanya kepala DKPP tersebut.
“Kami akan tetap melakukan evaluasi kepada kinerja semua kepala OPD terkait realisasi anggaran tahun ini, termasuk kepala DKPP ini,” terangnya. (Fik/Nita)
