Seputar Madura, Sumenep 15 September 2016- Sejumlah warga Desa Kalianget Timur, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengeluhkan pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat. Pasalnya, hampir satu bulan aliran air macet total.
“Sudah tiga minggu aliran air milik PDAM macet. Warga merasa resah karena belum diperbaiki,” kata salah satu warga Desa Kalianget Timur, Didik Setia Budi, Kamis (15/9/2016).
Menurutnya, untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari warga harus menadah dengan menggunakan ember. Selama satu malam warga rata-rata menghasilkan sebanyak empat ember.
“Sebagian warga ada yang numpang ke tetangga yang punya bor air,” jelasnya.
Anehnya kata Didik, sapaan akrabnya Didik Setia Budi, sejumlah masyarakat telah melaporkan peristiwa itu kepada petugas PDAM Sumenep. Namun, hingga saat ini belum diperbaiki. Alasannya, macetnya aliran air bukan disebabkan karena kerusakan saliran, melainkan disebabkan karena sumber mata air yang mulai berkurang.
“Selama ini sumber mata air milik PDAM tidak pernah kalah meskipun kemarau panjang,” tegasnya.
Oleh sebab itu, pihaknya berharap agar petugas PDAM segera memperbaiki kerusakan tersebut. Sehingga aliran air bersih kembali normal. Bahkan sekitar 10 hari lalu, salah satu petigas sempat survei, tapi belum ada upaya untuk memperbaiki.
“Kami sudah komonikasi dengan salah satu petugas PDAM, katanya akan segera ditindaklanjuti,” tegasnya. (Jd)