DPRD Sumenep Berencana Melakukan Penambahan BUMD

oleh -117 views
Ketua Komisi II DPRD Sumenep, Nurus Salam

Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 4 Oktober 2017- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, berencana akan melakukan penambahan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Ketua Komisi II DPRD Sumenep, Nurus Salam mengatakan, penambahan BUMD itu dikhususkan untuk bidang minyak dan gas (Migas).

“Tujuannya agar dapat menopang pendapatan asli daerah (PAD) setiap tahun,” katanya, Rabu (4/10/2017).

Sementara, saat ini Pemerintah Kabupaten Sumenep sudah memiliki empat BUMD. Diantaranya Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRD) Bhakti Sumekar yang bergerak dibidang perbankan, PT Wira Usaha Sumekar (WUS) bergerak dibidang migas dan mengelola SPBU, PT Sumekar mengelola transportasi laut, PD Sumekar bergerak dibidang apotek, serta PDAM bergerak dibidang penyediaan air bersih.

“Jika misalkan satu BUMD seperti PT Wus bisa menyetorkan Rp 7,2 miliar setiap satu tahun, kalau ada empat atau lima BUMD maka pemasukan ke PAD akan lebih banyak dan maksimal,” tegasnya.

Ditanya persiapan pembentukan BUMD yang baru itu, ternyata masih seputar regulasi. Namun, saat ini pihaknya sudah konsentrasi pada regulasinya.

“Nanti kalau sudah selesai kita akan mulai menyusun langkah lain,” tukasnya.

Untuk diketahui, di Kabupaten Sumenep saat ini ada sembilan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang beroperasi diĀ  Sumenep. Yaitu, PT Energi Mineral Langgeng, AWE (North Madura) NZ Ltd (North Madura), PT. Easco East Sepanjang, PetroJava Inc, Husky Anugerah Ltd, Mitra Energy Indonesia Sibaru Pte Ltd, Techwin Energy Northeast Madura Ltd, Golden Code Comersial Ltd, dan Greenstar Assets Ltd. (Fik/Nita)

No More Posts Available.

No more pages to load.