Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 16 Oktober 2023– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya menstabilkan harga dan mengendalikan inflasi di daerah. Senin, 16 Oktober 2023.
Kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia di 411 titik, 38 provinsi dan 260 Kabupaten atau Kota.
Bupati Sumenep, H. Achmad Fauzi Wongsojudo di acara GPM di Pendopo Kecamatan Batuan, mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah untuk memberikan kemudahan aksesibilitas pangan dengan harga terjangkau dan berkualitas, sehingga mengantisipasi lonjakan harga dan mengendalikan tingkat inflasi di daerah.
“Pemerintah akan selalu hadir di masyarakat disaat harga kebutuhan pokok utamanya beras merangkak naik. GPM ini hadir untuk menstabilkan harga dan menekan inflasi di daerah khususnya Kabupaten Sumenep,” tutur Bupati.
Gerakan Pangan Murah (GPM) yang melibatkan berbagai pihak merupakan kegiatan dalam rangka peringatan Hari Pangan Sedunia 2023, khusus di Kabupaten Sumenep dilaksanakan di dua titik, yakni Kecamatan Batuan dan Kalianget.
Bupati berharap, GPM ini digelar secara rutin agar masyarakat bisa mencukupi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau, sekaligus sebagai langkah menurunkan dan menstabilkan harga komoditi pangan strategis lainnya.
“Pelaksanaan GPM secara masif untuk mengendalikan harga pangan khususnya beras yang mengalami kenaikan harga cukup signifikan, sehingga semua unsur perlu berkolaborasi dalam menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan,” tutur Bupati.
Sementara Kepala DKPP Kabupaten Sumenep Arif Firmanto mengungkapkan, GPM menyediakan beberapa komoditi pangan strategis antara lain, komoditi pangan di dua titik lokasi, yakni Kecamatan Batuan dan Kalianget untuk beras premium 3.000 kilogram, beras medium 10.000 kilogram, gula pasir 1000 kilogram, minyak goreng 2.400 liter, cabe rawit 100 kilogram, cabe merah besar 100 kilogram, telur ayam ras 400 kilogram dan bawang merah 400 kilogram, serta tisu besar 5 karton dan kecil 5 karton.
“Komoditi yang disediakan di GPm ini tentunya dibawah harga pasar karena tujuannya untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok dan menekan inflasi,” ungkapnya.
Pelaksanaan GPM di Kecamatan Batuan pada 16 Oktober 2023, sedangkan kegiatan di Kecamatan Kalianget pada 17 Oktober 2023.
DKPP Kabupaten Sumenep mengadakan GPM ini bersama-sama dengan Bulog Madura, Id Food serta TP PKK Kabupaten Sumenep, Camat dan Kepala Desa. (Ifa/Hen)