Dipimpin Kyai Jurjiz, Pengedar Atribut Kristen di Sumenep Keok

oleh -669 views
Dipimpin Kyai Jurjiz Pengedar Atribut Kristen di Sumenep Keok
Kiyai Sumenep saat menemui penyebar atribut kristen

Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 22 Februari 2017- Pemberian bingkisan yang berisi atribut Kristen berkedok Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur memancing amarah umat Islam setempat dan berakhir pada ranah hukum. Belum sampai 24 jam sejak ramai di media sosial, Gerakan Umat Islam Sumenep (GUIS) yang dinahkodai Kyai Jurjiz selaku pengasuh salah satu pondok pesantren di Guluk-guluk Sumenep langsung melakukan sweeping ke tempat penginapan para aktor-aktor pemberi bingkisan itu, Rabu (22/2/2017).

Sejumlah Ulama bersama massa mendatangi Hotel Musdalifah di Jalan Trunojoyo, mereka meminta klarifikasi langsung ke pihak penyebar yang kemudian diketahui dari Yayasan Bangsa Mulia Sejahtera.

Koordinator Guis, KH. Jurjiz Muzammil mengatakan aksi sweeping guna meredam masyarakat yang resah terhadap sosialisasi dan bagi-bagi bingkisan yang dinilai bertolak belakang dengan keyakinan masyarakat Sumenep pada umumnya.

‪”Saya datang ke sini karena khawatir massa datang dan main hakim sendiri. Kami tidak ingin terjadi sesuatu yang tak diinginkan. Kami ingin Sumenep tetap kondusif,” ujarnya., Rabu (21/2/2017).

‪Berdasarkan hasil sweeping yang telah dilakukan, pihaknya telah menemukan beberapa barang bukti berupa isi dari bingkisan yang telah dibagi-bagikan kepada para siswa. Dan ternyata ada rekomendasi dari Dinas Pendidikan Sumenep.

“Ini sudah masuk ranahnya hukum. Tadi sudah kita kantongi nota kesepahaman bahwa tidak akan mengulangi kembali. Selebihnya aparat penegak hukum yang akan membidik kasus itu,” pungkasnya.

‪Pihaknya meminta agar aparat kepolisian setempat menindaklanjuti dan mengusutnya. “Kami juga berharap kepada orang luar, jangan mengganggu keamanan wilayah kami. Agar kami betul-betul tetap kondusif,” imbuhnya.

‪Diantara para ulama yang datang, ada Kiai Sofyan Pragaan, Kiai Jurjiz Klabaan Guluk-Guluk dan sejumlah ulama lainnya berikut sejumlah massa.

‪Sweeping dilakukan dibawah pengawalan ketat Kepolisian dan TNI setempat.

‪Sementara dari hasil introgasi para ulama, terungkap bahwa kegiatan serupa sebetulnya sudah berlangsung sejak tahun 2015 lalu, namun baru terungkap kali ini.

Saat ini, ribuan bingkisan berisi atribut Kristen dan para pelakunya di amankan oleh pihak kepolisian.

‪Perlu diketahui kembali, sejumlah orang tua siswa di Kabupaten Sumenep, mengaku resah dengan bingkisan berisi atribut kristen, yang diberikan saat pelaksanaan sosialisasi wawasan kebangsaan di sejumlah sekolah dasar di Kecamatan Manding.

‪Pasalnya, bingkisan tersebut berisi barang-barang seperti topi santa, kalung salib, buku bergambar dengan tulisan happy birthday jesus dan kaos kaki bertuliskan jesus. (Fik/Nita)

No More Posts Available.

No more pages to load.