Seputarmadura.com, Sumenep, Sabtu 13 Januari 2018- Dianggap pengganggu tanaman padi, Koramil Guluk-guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur, ikut membantu pembersihan tanaman liar atau Gulma di areal pertanian milik Ahmad, Sabtu (13/1/2018).
Gulma itu tumbuh diantara tanaman padi Pak Ahmad dengan luas lahan 0,5 ha, di Desa Payudan Daleman,Kecamatan Guluk-guluk, yang masuk musim panen pada 18 Maret 2018.
Dalam budidaya tanaman baik dilahan darat maupun dilahan sawah terutama tanaman padi seringkali tumbuh tanaman liar yang mana disebut gulma yang tumbuh dengan sendirinya.
“Selain tanaman utama (padi) yang dibudidaya oleh Pak Akhmad khususnya yang mana tumbuhan pengganggu tanaman tersebut biasanya berupa bermacam-macam jenis rumput liar dan tanaman lain yaitu disebut sebagai “GULMA”,” jelas Sertu Gatot, Babinsa Ramil 0827/07 Guluk-guluk, Sabtu (13/1/2018).
Ia menuturkan, pembersihan gulma ini tujuannya agar tanaman padi tersebut nanti dapat menghasilkan panen yang melimpah.
“Ini sudah menjadi tugas dan tanggung jawab Babinsa yang selalu mendampingi petani guna menyukseskan Swasembada Pangan,” ungkap Sertu Gatot.
Sementara Kapten Arh. Sapto Waloyo Danramil 0827/07 Guluk-guluk menghimbau bahwa gulma pada tanaman padi merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kualitas dan kuantitas rendah pada hasil panen padi.
“Penanggulangan gulma merupakan salah satu kendala yang harus diselesaikan demi meningkatnya produksi padi khususnya diwilayah Kecamatan Guluk-guluk, karenanya perlu ada herbisida yang mampu mengendalikan gulma, termasuk gulma daun lebar dan teki-tekian,” jelas Danramil. (Nit)
