Seputar Madura, Sumenep (28 Juli 2016)- Aksi unjuk rasa mahasiswa menuntut penanganan kasus korupsi di Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis (28/7/2016) berlangsung ricuh. Bahkan mahasiswa sempat terlibat aksi saling dorong dengan petugas kepolisian yang mengamankan aksi tersebut.
Namun mahasiswa mulai kesal karena tuntutannya mengenai penanganan Kejaksaan Negeri (Kejari) tidak mendapat respon dan tidak ditemui Pimpinan Kejari. Mahasiswa kemudian melakukan aksi saling dorong hingga sebagian pintu Kejari jebol.
”Kami kecewa dengan aparat kepolisian yang melakukan pengamanan berlebihan. Bahkan, tindakan yang dilakukan aparat tidak semestinya dilakukan,” kata salah satu peserta aksi, Kamis (28/7/2016).
Namun kemarahan tersebut mèreda setelah Plh Kasi Intel Sumenep Ridwan Ismawanta menemui pendemo.
“Saya tegaskan saat ini Kajari bersama Kasi Pidsus tidak ada dikantor. Sedang menghadiri rapat di Kejati,” pungkasnya.
Setelah itu, puluhan mahasiswa membubarkan diri secara tertib. (Jd)