Seputarmadura.com, Sumenep, Minggu 21 September 2025– Ratusan pasang mata terpukau menyaksikan kemeriahan Madura Ethnic Carnival (MEC) 2025 yang digelar di depan Pendopo Agung Keraton Sumenep, Madura, Jawa Timur. Sabtu, 20 September 2025.
Ajang tahunan ini menampilkan parade 100 peserta dengan kostum etnik hasil kreasi seniman lokal. Setiap peserta mengenakan busana unik, lengkap dengan topeng khas yang mencerminkan kekayaan budaya Madura.
Tidak hanya menonjolkan nuansa tradisi, para kreator juga berani menghadirkan sentuhan kontemporer. Perpaduan klasik dan modern ini membuat MEC 2025 menjadi tontonan memikat. Sepanjang jalan protokol kota yang dijadikan catwalk, ribuan penonton bersorak menyambut penampilan peserta.
Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Sumenep, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta sejumlah komunitas seni. Kehadiran MEC 2025 sekaligus menjadi ruang ekspresi lintas generasi bagi para seniman muda maupun senior.
Komandan Kodim (Dandim) 0827/Sumenep Letkol Arm Bendi Wibisono, S.E., M.Han yang turut hadir menyampaikan apresiasinya. Ia menilai MEC 2025 bukan sekadar parade, melainkan representasi potensi besar Madura di bidang seni dan budaya.
“Event ini luar biasa. Dari seni pertunjukan, musik, hingga desain visual termasuk parade topeng, semua menunjukkan potensi Madura. Kami optimistis MEC bisa menjadi daya tarik wisata nasional bahkan internasional,” ujarnya.
Selain parade, MEC 2025 juga menampilkan 100 topeng hasil kreasi peserta sebagai simbol harapan baru agar Sumenep semakin dikenal sebagai pusat budaya Madura.
Dengan antusiasme masyarakat yang tinggi, MEC 2025 diharapkan dapat memperkuat identitas budaya lokal sekaligus mendukung pariwisata berkelanjutan di Kabupaten Sumenep. (Red)
