Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 30 November 2018- Setiap gedung atau bangunan apalagi milik pemerintah sudah semestinya menyiapkan alat pemadam guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran.
Penanganan dini jika terjadi kebakaran dalam sebuah gedung adalah memadamkan dengan alat pemadam kebakaran ringan (Apar).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, rupanya sangat sadar akan pentingnya Apar ini dalam sebuah bangunan, namun tidak sedikit pula yang tidak begitu mengetahui tata cara menggunakannya.
Untuk membekali akan pengetahuan itu, BPBD Sumenep menggelar peningkatan capacity building dalam rangka pencegahan dan penanganan bahaya kebakaran kepada semua badan usaha dan aparatur sipil negara (ASN) dilingkungan Pemkab Sumenep.
Kepala BPBD Sumenep, Abd. Rahman Riadi mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk membekali pegawai badan usaha dan ASN dilingkungan Pemkab Sumenep.
“Jadi pelatihan dan pencegahan bahaya kebakaran ini kami laksanakan agar ada penguatan dalam rangka melakukan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran,” katanya, Jumat (30/11/2018).
Menurutnya jika sudah mengetahui fungsi dan kegunaannya maka saat simulasi atau ketika ada kebakaran mudah saja menggunakan, karena alat Apar ini sangat penting untuk penanganan kebakaran dini sebelum api membesar.
“Sosialisasi dan pelatihan ini tentunya akan kami genjot agar bangunan yang memiliki Apar karyawannya paham bagaimana cara menggunakannya, jangan sampai alat Apar pada saat terjadi musibah kebakaran justru tak digunakan,” terangnya.
Sementara, Asisten Pemerintahan Setkab Sumenep, Carto saat membuka acara tersebut mengatakan, setiap badan usaha maupun OPD harus memiliki dan paham penggunaan Apar.
“Jadi kami mengharapkan setelah acara ini agar setiap OPD harus memiliki Apar dan pegawainya harus tau cara menggunakan,” tukasnya membacakan sambutan Wakil Bupati Sumenep, Ach. Fauzi. (Fik/Nit)
