Besok, Pemkab Sumenep Jadwalkan Kontes Sape Sonok

oleh -618 views
https://seputarmadura.com/wp-content/uploads/2019/09/Besok-Pemkab-Sumenep-Jadwalkan-Kontes-Sape-Sonok.jpg

Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 20 September 2019- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menjadwalkan menggelar kontes sape sonok pada Sabtu besok, 21 September 2019, di Stadion A. Yani sisi Timur, Kecamatan Kota setempat.

Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep. Carto mengatakan, kontes sape sonok ini merupakan salah satu cara melestarikan budaya lokal, disamping ada nilai plusnya yakni ingin menarik wisatawan datang ke kabupaten paling ujung timur Pulau Madura ini.

“Ini event tahunan yang kita selenggaran. Dan sudah masuk kalender Visit Sumenep 2019,” terang Carto, Jumat, 20 September 2019.

Ia mengakui jika kontes sape sonok selama menjadi daya tarik wisatawan nusantara (wisnu) maupun wisatawan mancanegara (wisman). Sebab, kontes ini memperlihatkan keelokan gaya berjalan pasangan sapi yang diiringi musik tradisional berupa Saronen.

“Kontes ini diikuti puluhan sapi yang sudah terlatih. Kami yakin pagelaran ini akan mampu menyedot perhatian para wisatawan,” tuturnya penuh semangat.

Dalam event ini, lanjut Carto, ada sekitar 60 pasang dari sejumlah kecamatan di Sumenep yang akan tampil besok.

“Kami telah bekerjasama dengan paguyuban sape sonok di Sumenep, harapan kami kegiatan tersebut bisa menarik keinginan wisatawan luar Sumenep untuk datang ke menyaksikan pegelaran kontes sape sonok,” pungkasnya.

Semua peserta nanti akan mendapatkan hadiah dari Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) dan ada tiga pasang sapi akan mendapatkan hadiah khusus dari panitia bagi peserta dengan penampilan terbaik.

Penampilan Sape Sonok tak ubahnya seperti peragaan model wanita cantik, dimana sepasang sapi dengan dandanan hiasan yang cantik akan berjalan berlenggak lenggok di dalam garis yang sudah ditentukan dengan diiringi music tradisional seperti saronen dan karawetan khas madura. Disaat masuk garis finish kedua kaki depan masing-masing sapi harus bisa menginjakkannya diatas sebilah kayu dengan sempurna dan akan dinilai oleh panitia.

Kemudian saat keluar dari lapangan penilaian, setiap pasangan sapi akan disambut dua sinden cantik diiringi music saronen berkeliling lapangan dan dibelakangnya akan dikuti oleh pemilik sapi bersama kerabatnya sambil menari mengikuti irama musik saronen. (Nit)