Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 23 Januari 2017- Bencana tanah longsor di Dusun Batoguluk, Desa Basoka, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada Minggu kemarin (22/1/2017), membuat Koramil Rubaru turun kelokasi menggelar karya bakti.
Tanah longsor yang melanda kawasan tersebut terjadi sekira pukul 15.30 Wib, dan menyebabkan ruas jalan yang menghubungkan antara Dusun Batoguluk dengan Dusun-Dusun yang lain di Desa Basoka, terputus. Karena menutupi jalan antar dusun Desa setempat. Beruntung dalam peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Pasca bencana itu, Muspika Rubaru mendatangi ke lokasi longsor dan berkoordinasi dengan Kepala Desa dan warga di sekitar Dusun Batoguluk untuk menyingkirkan lumpur dan pohon serta mengatasi akibat dari terjadinya longsor.
Danramil 0827/13 Rubaru Kapten Inf Imam Fitrianto menerjukan anggotanya dan mengajak masyarakat serta seluruh warga agar bersama-sama melaksanakan gotong royong membersihkan material lumpur dan tanah yang menutupi ruas jalan serta menyingkirkan ranting pohon.
“Kita menggelar kerja bakti menyingkirkan tanah yang longsor tersebut,” terangnya, Senin (23/1/2017).
Danramil juga menambahkan kejadian tanah longsor dipicu dari hujan deras yang terjadi sejak siang hingga sore. Pihaknya menghimbau bagi warga yang tinggalnya di daerah yang rawan longsor harus tetap waspada.
“Cuaca saat ini cukup ekstrem. Warga harus tetap waspada tapi jangan panik. Lihat perkembangan disekitar kita. Amati jika ada rekahan tanah, atau pohon yang miring waspadai itu semua,” tukasnya.
Selain itu, Danramil juga meminta warga di Desa Basoka agar menjaga alam dengan tidak menebang pohon sembarangan.
“Salah satu cara melindungi alam adalah dengan menanam pohon di tempat–tempat yang memiliki tingkat kemiringan tinggi. Dan jangan menebang pohon secara sembarangan,” ungkap Danramil.
Karya bakti ini melibatkan semua komponen yang ada seperti Polsek, Kecamatan Rubaru dan tentunya masyarakat sekitar.(Nita)
