Seputarmadura.com, Sumenep, Minggu 16 Nopember 2025– Babinsa Koramil 0827/16 Gapura, Serka Rasul, kembali menunjukkan perannya sebagai pendamping petani dengan ikut membantu proses pemupukan jagung hibrida di lahan seluas 0,4 hektar milik Mukmin, warga Dusun Laok Lorong, Desa Banjar Barat, Kecamatan Gapura, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Tanaman jagung ini kini memasuki fase penting di usia 40 Hari Setelah Tanam (HST).
Serka Rasul menjelaskan bahwa pemupukan pada usia ini sangat menentukan kualitas tongkol saat panen nanti.
“Hari ini kita pakai pupuk NPK supaya batangnya kuat, daun subur, dan tongkolnya nanti bisa maksimal. Ini fase krusial, jadi pemupukannya harus tepat,” ujarnya. Minggu, 16 Nopember 2025.
Ia juga menambahkan prediksi waktu panen. “Kalau perawatannya lancar terus seperti sekarang, panen bisa di usia 90 sampai 100 hari. Jadi tinggal sekitar sebulan lebih,” jelasnya.
Sementara itu, Mukmin sebagai pemilik lahan mengaku sangat terbantu dengan pendampingan Babinsa.
“Alhamdulillah ada Pak Babinsa yang selalu ikut ngarahin. Saya jadi lebih yakin ngerawat jagung ini. Semoga hasil panennya nanti lebih bagus,” tutur Mukmin.
Mukmin juga menambahkan bahwa dukungan seperti ini membuat petani merasa lebih percaya diri.
“Biasanya kalau musim tanam begini, kami butuh teman diskusi. Kehadiran beliau bikin kami semangat,” katanya.
Pendampingan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas jagung hibrida di Gapura sekaligus memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut. (Red)
