Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 12 Desember 2018- Babinsa merupakan salah satu motor penggerak bagi para petani. Peran Babinsa dalam upaya khusus (Upsus) diantaranya sebagai Komunikator, Fasilitator, Advisor, Motivator, Edukator, Organisatordan Dinamisator melalui Pengawalan dan pendampingan pertanian dengan petani atau kelompok tani.
Dalam melakukan peningkatan produksi padi melalui Upsus dengan pendampingan terhadap petani seperti yang dilakukan oleh Serma Santoso Babinsa Koramil 0827/09 Pragaan, Sumenep, Madura, Jawa Timur, secara kontinyu dan berkelanjutan, Senin (10/12/2018).
Babinsa Serma Santoso, mengatakan, banyak faktor yang dapat mempengaruhi produksi atau hasil panen salah satu di antaranya pendampingan dan pengawalan yang harus selalu dilakukan.
Pada kesempatan kali ini, Babinsa Serma Santoso anggota Koramil 0827/09 Pragaan melaksanakan pendampingan kepada kelompok tani (Poktan) “Suka Maju” yaitu menanam padi seluas 4 hektar di Desa Pragaan Laok Kecamatan Pragaan.
Anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil jajaran Kodim 0827 Sumenep selalu berupaya maksimal dalam melaksanakan Upsus pendampingan petani dalam menyukseskan Program Swasembada Pangan Nasional.
“Mengingat hal ini merupakan wujud Kepedulian TNI melalui Babinsa terhadap wilayah Binaanya dengan harapan dapat terjalin hubungan yang kuat antara Petani dan Babinsa,” kata Serma Santoso, Senin (10/12/2018).
Danramil 0827/09 Pragaan Kapten Inf. Ahmad Muher mengungkapkan, bahwa padi merupakan salah satu komoditi utama selain jagung dan kedelai yang menjadi pioritas utama oleh Pemerintah.
“Dikarenakan padi merupakan komoditi tanaman pangan yang memiliki peranan pokok sebagai pemenuh kebutuhan baik pangan, pakan dan industri lainnya yang setiap tahun cenderung meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk, sehingga dari sisi ketahanan pangan nasional fungsinya menjadi amat penting dan strategis,” pungkas Kapten Ahmad Muher. (Red)
