Seputarmadura.com, Sumenep, Sabtu 9 Desember 2017- Manfaat Mentimun memiliki sifat diuretik, efek pendingin, dan pembersih yang bermanfaat bagi kulit. Kandungan air yang tinggi, vitamin A, B, dan C serta mineral, seperti magnesium, kalium, mangan, dan silika yang bisa membuat mentimun menjadi bagian penting dalam perawatan kulit.
Kasidin warga binaan Serda M. Yani anggota Kormail 0827/19 Sapeken, Sumenep, Madura, Jawa Timur, bertempat tinggal didusun Patemon, Desa Sepanjang, yang masih membudidayakan menanam buah mentimun.
Saat ini Kasidin di bantu Babinsa Koramil Sapeken, Serda M. Yani memberi tiang dan tali di sela tanaman timun supaya kokoh dan kuat pada saat mentimun mulai berbuah, Sabtu (9/12/2017).
Serda M. Yani mengatakan bahwa hama yang ditemukan menyerang tanaman mentimun antara lain kutudaun Aphis gossypii (Hemiptera Aphididae), yang mana hama ini banyak menimbulkan kerusakan berat sehingga bisa kehilangan hasil panen buah mentimun. Begitu juga lalat (Kepik) pengorok daun L. huidobrensis.
“Ciri-ciri gejala buah bengkok, yang sebagian diduga disebabkan oleh serangan kepik L. huidobrensis juga mengakibatkan terjadinya gagal panen”, imbuh Babinsa Sertu M. Yani.
Danramil 0827/19 Sapeken Kapten inf. Sutrisno, mengungkapkan, Babinsa disamping mendampingi para petani tentang tanaman Padi, Jagung dan Kedelai juga memantau warganya yang menanam tanaman.
“Budidaya tanaman apa saja yang di hasilkan oleh petani tetap didukung karena dapat membuat warga bisa berkreasi serta kreatif dalam pelaksanaan kegiatan guna mencukupi perekonomian bagi keluarga mereka khususnya,” tuturnya.
Virus pada tanaman dapat menyebabkan kegagalan panen dan kerugian ekonomi yang tinggi.
“Salah satu virus yang terdapat pada Cucurbitaceae dan terbawa benih adalah Squash mosaic virus. SqMV berbahaya karena dapat menyebabkan kerugian yang sangat tinggi dan menjadi penghambat bagi petani,” pungkas Danramil. (Nit)