Babinsa Bluto Sumenep Kawal Ketat Serapan Gabah Petani Kirim Ke Bulog

oleh -86 views

Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 21 Maret 2017- Komando Rayon Militer (Danramil) 0827/04 Bluto, Kodim 0827/Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Bintara pembina desa (Babinsa) melakukan pengawalan terhadap penyerapan dan pengiriman gabah kelompok tani dan petani perseorangan kepada Perum Bulog Subdivre Pamekasan.‎

“Kita sudah berkomitmen dalam mendukung program ketahanan pangan secara struktural dalam program serapan gabah ke Bulog guna mensukseskan swasembada pangan nasional,” kata Danramil 0827/04 Bluto, Sumenep, Kapten Inf. Galang, Selasa (21/3/2017)‎

Ia mengaku sudah menginstruksikan kepada seluruh anggota Babinsa untuk mengajak kelompok tani. Petani perorangan dan pengusaha atau pedagang gabah di wilayah Koramil 0827/04 Bluto untuk menyalurkan gabah atau berasnya kepada Bulog.‎

“Tata kelola gabah dan bera s dapat kita pantau dengan baik termasuk angka produksi di wilayah Kecamatan Bluto itu sendiri, sehingga nantinya dapat kita kalkulasi dengan tepat berapa produksi padi dan serapan gabah ke Bulog pada setiap musimnya,” tuturnya.

Selama ini, lanjut dia, pada umumnya hasil panen petani khususnya di wilayah Bluto menyimpan hasil panennya untuk kebutuhan dan konsumsi sendiri, meskipun di jual hanya sebagian kecil saja itupun dibeli oleh pedagang dan tengkulak sehingga masalah tersebut harus dikurangi dan perlu pemahaman kepada masing – masing petani sehingga tata kelola untuk menuju swasembada pangan bisa terwujud.‎

“Peran Babinsa dan UPT dalam mengoptimalkan serapan gabah atau beras untuk mewujudkan program ketahanan pangan dan swasembada beras yang dicanangkan pemerintah, terutama di Kabupaten Sumenep tercapai,” paparnya.

Satgas Sergab Koramil 0827/04 Bluto khususnya Babinsa Ramil 0827/04 Bluto Serka Setyo Hari, Serka Samsul dan Serka berhasil melakukan pendekatan dengan petani untuk mau menjual Gabah Kering Giling (GKG) kepada Bulog Subdivre Pamekasan dengan harga Rp. 4.650 per kilogram dengan catatan semua harus sesuai standar Bulog( Kadar air 14%, Kotoran hampa 3 %, Karung Polos ukuran berat 50, 11 dan sudah terjait rapi serta barang sudah di depan pintu gudang Bulog)

“Gabah tersebut langsung diarahkan ke Gudang Bulog yang berada di wilayah Kabupaten Pamekasan dengan pengawalan Babinsa karena sebelumnya kami sudah melakukan pendekatan terhadap kelompok tani dan Petani perseorangan,” ujarnya.

Sejauh ini, lanjut dia, pihak Babinsa agak mengalami kesulitan mengarahkan hasil panen petani baik gabah maupun beras ke Bulog dengan kebiasaan atau tradisi masyarakat yang menyimpan hasil panennya, sehingga perlu dilakukan pendekatan dan pemahaman yang lebih lagi kepada petani.‎‎

Babinsa Bluto dan UPT Pertanian juga harus sering turun ke lapangan secara intensif untuk mengoptimalkan penyerapan gabah dari petani karena target Kecamatan Bluto pada bulan Maret 2017 ini sebesar 5 ton dari target 104 ton pada tahun 2017 dan hari ini kirim ke Bulog 8 ton. Pungkas Danramil. (Nita)

No More Posts Available.

No more pages to load.