Aksi Bela Akidah 213, Ratusan Ulama Tuntut Kadisdik Sumenep Dicopot

oleh -120 views

Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 21 Maret 2017- Sekitar 500-an umat Islam Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar Aksi Bela Akidah 213, Selasa (21/3/2017). Mereka melakukan aksi long march dari Taman Kota menuju kantor Bupati Sumenep.

Sambil mengumandangkan takbir, ratusan massa tersebut menyampaikan empat point tuntutan diantaranya menindak tegas dan mencopot Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, dan memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan meminta maaf secara lisan dan tertulis kepada wali murid dan umat Islam melalui media cetak dan elektronik.

Bahkan massa aksi berteriak menolak Kristenisasi yang telah dilakukan oleh dua Yayasan beberapa waktu lalu.

“Aksi ini bentuk kekecewaan umat Islam Sumenep, terhadap sikap Disdik yang telah mengeluarkan ijin kristenisasi siswa SD berkedok sosialisasi wawasan kebangsaan,” teriak Achmad Farid Azziyadi, korlap Aksi didepan kantor Bupati Sumenep, Selasa (21/3/2017).

Kedatangan massa berpakaian serba putih tersebut, disambut Assisten Pemerintahan Pemkab Sumenep, Carto.

Didepan ratusan massa, Carto menyatakan secara pribadi tidak terima tindakan kristenisasi anak didik.

“Kalau pribadi saya sendiri, ya menolak kristenisasi siswa. Tapi bagamapun mari kita serahkan kasus ini kepada Polres Sumenep untuk diusut tuntas,” tegasnya.

Bahkan, Carto juga membacakan tuntutan massa gerakan umat Islam Sumenep atas pengawalan pernyataan sikap keagamaan MUI setempat pada kasus kristenisasi siswa SD oleh Yayasan Sejahtera Bangsa Mulia dan Dewan Harian Cabang (DHC) 45 Sumenep.

Usai dibacakan tuntutannya, massa melanjutkan aksinya ke Polres Sumenep.(Fik/Nita)

No More Posts Available.

No more pages to load.