Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 5 April 2017- Babinsa Koramil 0827/10 Ambunten, Sumenep, Madura, Jawa Timur, bersama petugas PPL kecamatan setempat bersama Dinas Pertanian, menggelar sosialisasi tentang hama kepada petani, Rabu (5/4/2017).
Kegiatan itu untuk mencapai target serapan gabah petani (sergap) di Sumenep. Sebab padi yang berumur kurang dari tiga bulan, rentan terhadap serangan penyakit atau hama. Salah satunya adalah hama Blits, walang sangit, Tomket, Keong dll, yang menyerang tanaman padi berumur tiga bulan.
Sosialisasi tersebut dilakukan Matdruha dari Dinas Pertanian Sumenep, Asmoni PPL Kecamatan Ambunten didampingi Anggota Babinsa Koramil 0827/10 Ambunten, Kopka Siswoto selaku Babinsa Desa Tambak Agung Tengah melaksanakan sosialisasi tentang hama Blast, Walang Sangit, Tomket, Keoang kepada Kelompok dan Petani Desa Tambak Agung Tengah, Kecamatan Ambunten yang bertempat di rumah Dusmono.
Matdruha sebagai nara sumber dalam pertemuan mengatakan, hama yang menyerang pada tanaman padi sangat banyak diantaranya Wereng, Tomket, tikus, keong dan salah satunya hama Blast pada padi, hama Blast adalah hama yang menyerang tanaman padi setelah di tanam kurang lebih umur 3 bulan.
“Hama ini sangat meresahkan petani, karena begitu tanaman padi diserang, tanaman yang semula tampak hijau subur akan berubah warna dan timbul bintik bintik coklat, lambat laun tanaman menjadi layu dan akhirnya mati,” terangnya, Rabu (5/4/2017).
Sebagai Babinsa Koramil Kopka Siswoto berharap dengan diadakannya sosialisasi ini, petani bisa mengambil langkah-langkah guna mengantisipasi bahaya hama padi termasuk hama Blast.
“Lewat sosialisasi ini, petani diharapkan bisa melakukan tindakan guna mencegah serangan hama tersebut sehingga tidak terjadi dan gagal,” ungkapnya.
Dengan adanya pertemuan dan sosialisasi ini sebagai Babinsa juga mengharapkan kepada Kelompok tani maupun petani perseorangan di wilayah Desa Tambak Agung Tengah maupun Desa- Desa lainnya yang ada di Kecamatan Ambunten ini agar secepatnya memberikan informasi kepada Babinsa maupun PPL apabila di daerahnya atau sawahnya terserang hama, sehingga bisa segera diambil langkah untuk membasmi atau menangani hama tersebut. (Nita)