Seputarmadura.com, Pamekasan, Selasa 4 April 2017- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mulai fokus untuk mengembangkan wisata api tak kunjung padam yang terletak di Dusun Dangka, Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten setempat.
Kondisi selama ini kawasan wisata itu belum mendapat porsi yang sama dengan lokasi wisata lainnya di Pamekasan. Lantaran lahan tempat wisata itu ternyata bukanlah milik Pemkab Pamekasan tetapi milik perseorangan sehingga tidak memungkinkan dikembangkan dengan menggunakan anggaran pemerintah.
Namun, setelah Bupati Pamekasan Ach Syafii Yasin berhasil menemui pemilik lokasi wisata dan mendapat persetujuan untuk pengelolaan dan pengembangannya, perhatian pemkab mulai dialihkan guna membangun dan mengembangkan tempat wisata yang unik ini.
“Kita sudah bicara dengan orangnya dengan pemiliknya, mereka siap ini tindak lanjutnya yang penting, saya tekankan negosiasi dengan masyarakat disekitar yang punya lahan, bisa dibeli atau kerjasama,” tutur Bupati Ach Syafii Yasin, Selasa (4/4/2017).
Bahkan dikatakannya, jika tahun ini Pemkab Pamekasan telah membuat masterplan sekaligus menyiapkan anggaran sedikitnya Rp 1 milyar rupiah untuk mengembangkannya menjadi destinasi wisata Madura.
“Kita mau fokus ke api tak kunjung padam, master plan sudah kita bikin, tahun ini ada anggaran 1 milyar dan rupanya ada rencana pengalihan anggaran ke sana, saya kira bagus karena unggulan kita itu selain wisata religi,” ungkapnya.
Mantan anggota DPR-RI dari Partai Demokrat itu berharap, pengerjaan tempat wisata tersebut bisa segera dikerjakan, sehingga tempat wisata potensial ini benar-benar menjadi kebanggaan Pamekasan.
“Kalau target ya semestinya secepatnya karena ini sebetulnya unggulan, sekarang dengan pengelolaan yang seperti itu saja pengunjungnya juga banyak,” pungkasnya. (Dre/Nita)
