Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 2 Maret 2017- Sejumlah masyarakat yang mengatasnamakan sebagai Aliansi Umat Islam berunjuk rasa di Bundaran Taman Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis (2/3/2017).
Dalam aksinya, mereka menyoroti terkait kejadian Kristenisasi yang terjadi di Sumenep beberapa waktu lalu. Mereka menilai perlakuan berkedok wawasan kebangsan itu sudah merusak kondusifitas umat beragama, berikut sudah membuat Sumenep gaduh.
“Jangan racuni generasi umat Islam dengan doktrin agama lain. Jangan buat Sumenep gaduh,” kata salah satu korlap aksi, Bambang, Kamis (2/3/2017).
Peserta aksi tersebut sempat akan menuju Kantor Dinas Pendidikan setempat lantaran sudah memberikan idzin dalam kegiatan wawasan kebangsaan itu. Namun, mereka tiba-tiba terhenti di Taman Kota itu dengan menggelar doa bersama dan bagi-bagi selebaran. Pada akhirnya, massa aksi bubar sekira pukul 11.00 wib.
Sebelumnya, sejumlah ormas Islam menyoroti dengan terjadinya sosialisasi wawasan kebangsaan yang berhadiah bungkusan berisi sejumlah atribut Kristen. Bahkan sempat juga para Kyai masyhur turun tangan lantaran kejadian tersebut.
Itu di restui langsung oleh Kepala Disdik Sumenep, A. Shadik. Hanya saja pemberian surat idzin tersebut dinilai disalah gunakan, karena selesai memberikan materi kebangsaan, para siswa diberi bingkisan berisi atribut Kristen.(Fik/Nita)
