Seputar Madura, Sampang (30 Juli 2016)- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur menyimpan para peserta didalam database administrasi dan terkoneksi dengan Dispendukcapil setempat. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya BPJS Kesehatan yang dipalsukan seperti yang terjadi di daerah lain.
“Kami pastikan tidak ada kartu BPJS palsu di Sampang, sebab Kartu BPJS Kesehatan di Sampang sudah saling terkoneksi, sehingga bisa diketahui secara langsung kepemilikannya,” kata Kepala Kantor Layanan Operasional Keuangan BPJS Sampang, Endah Purwandari, Sabtu (30/7/2016).
Selain itu, pihaknya juga telah menerapkan aturan bagi para peserta BPJS Kesehatan. Setiap peserta yang ingin berobat menggunakan kartu BPJS, harus melampirkan Kartu Keluarga (KK) serta KTP dengan atas nama yang bersangkutan.
“Ya jika KK dan KTP yang dilampirkan berbeda, maka tidak bisa digunakan,” ujarnya.
Oleh karena Lanjut Endah, kedepannya pasti semakin banyak peserta BPJS di Kabupaten Sampang ini, sehingga pihaknya harus melakukan antisipasi dini agar tidak bisa dipalsukan kartua tersebut.
“Memang kami antisipasi sebelumnya agar tidak bisa dipalsukan,” pungkasnya. (HD)
