Seputar Madura Sampang, 10 Agustus 2016- Masyaroh, Jamaah Calon Haji asal Kelurahan Polagan Kecamatan Sampang, Madura Jawa Timur tak bisa berangkat ke tanah suci Mekkah. Sebab, sebelum berangkat istri dari Ahmad Gazali itu menghembuskan nafas yang terakhir atau meninggal dunia.
Mendekati hari keberangkatan pada Selasa kemarin (9/8/2016), mendadak perempuan usia 64 tahun ini terkena serangan jantung. Sehingga keluarga langsung membawa ke Rumah sakit Pamekasan. Hanya saja, namanya tidak tergolong dan menghembuskan nafas terakhir.
Muttakim salah satu kerabat mengatakan, sebelumnya korban tidak punya riwayat penyakit jantung. Dia dalam keadaan sehat.
“Tidak tahunnya, mendekati keberangkatan malah sakit Jantung, dan meninggal dunia,” katanya kepada sejumlah media, Rabu (10/8/2016).
Dengan adanya musibah ini, sang suami Ahmad Gazali memilih membatalkan keberangkatannya ke tanah suci Mekkah.
“Suaminya tidak jadi berangkat. Kita paham ya alasannya,” ujarnya.
Kepala Kemenag Sampang, Mudjalli membenarkan adanya satu JCH yang meninggal dunia. Pihaknya memastikan akan mengembalikan utuh biaya yang sudah dibayarkan.
“Semuanya akan dikembalikan. Sebab, keberangkatan tidak bisa diwakilan. Ada satu JCH yang meninggal semalam. Kalau biayanya yang meninggal dan suaminya yang tidak jadi berangkat kita pasti kembalikan utuh,” ucapnya.
Jumlah JCH asal Kabupaten Sampang berkurang. Jumlah awal sebanyak 347 orang JCH, saat ini yang akan diberangkatkan menjadi 345 JCH. (HD)