Seputar Madura Pamekasan, 9 Agustus 2016- Gara-gara Paspor dan SPMA-nya belum lengkap, tiga Calon Jamaah Haji (CJH) asal kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur terancam gagal berangkat ke tanah suci mekkah.
“Keberangkatannya ke tanah suci Mekah bukan gagal melainkan ditangguhkan, karena paspornya masih belum lengkan, namun jika sudah lengkap mereka akan langsung diberangkatkan,” kata Kasie Haji dan Umroh pada Kementerian Agama Pamekasan Afandi, Selasa (9/8/2016).
Ia menjelaskan, keterlambatan paspor para CJH ini terjadi, karena salah satu jamaah baru datang dari Jordan, jadi pengiriman paspornya ke Jakarta itu terlambat, sedangkan yang dua CJH lainnya, penyelesaian paspornya memang akhir.
“Ya mudah-mudahan cepat selesai, jadi bisa langsung diberi SPMA untuk masuk asrama, sebenarnya ada 34 yang bermasalah, dan syukur Alhamdulillah sekarang sudah tinggal tiga saja,” terang Afandi.
Untuk tahun ini, Pamekasan mendapatkan kuota sebanyak 748 orang JCH, ditambah 1 orang cadangan sehingga total jumlah jamaah menjadi 749 orang JCH, yang akan diberangkatkan setelah sholat duhur berjamaah, dari pelataran Masjid Agung As’-Syuhada Pamekasan, pada hari Selasa 9 Agustus 2016. (WD)
