Dishub Pamekasan Siapkan Jalur Alternatif Jelang Arus Mudik

oleh -77 views

Seputarmadura.com, Pamekasan, Jumat 9 Juni 2017- Dinas Perhubungan (Dishub) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menyiapkan jalur alternatif menjelang arus mudik dan balik lebaran 2017.

Itu dilakukan karena sampai saat ini pengerjaan tiga badan jembatan di jalur lintas nasional yang menghubungkan Kabupaten Sampang dan Kabupaten Pamekasan, tepatnya di jalan raya Tlanakan Pamekasan masih belum selesai.

“Jalur alternatif itu akan diberlakukan kalau pengerjaan proyek itu tidak selesai pada saat arus mudik dan balik lebaran nanti,” kata Kadishub Pamekasan, Ajib Abdullah, Jumat (9/6/2017).

Ia menuturkan, dalam rapat koordinasi sebelum pengerjaan pembangunan jembatan, Kadishub Pemkab Pamekasan Ajib Abdullah telah meminta kepada pihak pemborong maupun propinsi  agar dikerjakan setelah hari raya.

“Kami sudah meminta kepada pemborong maupun PU propinis kalau tidak bisa selesai dikerjakan sebelum berlangsungnya arus mudik dan balik lebaran maka sebaiknya dikerjakan setelah lebaran saja,” tuturnya.

Permintaan ini rupanya disepakati dan dipastikan H-7 lebaran, jembatan tersebut sudah bisa digunakan dua arah sehingga pembangunannya tetap dikerjakan karena dipastikan pengerjaan proyek itu tidak akan mengganggu arus kendaraan yang melintas baik dari arah Sumenep menuju Surabaya maupun sebaliknya.

Akan tetapi apabila pada perayaan Idul fitri 1438 H belum juga kelar, Kepala Dishub Pemkab Pamekasan Ajib Abdullah berencana untuk mengalihkan arus selama berlangsungnya arus mudik dan balik lebaran melalui jalan alternatif.

“Kalau memang jembatan itu tidak selesai maka akan dilewatkan ke desa Tlanakan, Gugul dan keluar di Unira, itu hanya antisipasi tapi kami tetap berharap jembatan itu bisa dilewati 2 jalur pada arus mudik maupun arus balik,” paparnya.

Sayangnya sampai saat ini  pengerjaan badan dan konstruksi jembatan khususnya di jalan raya Branta Tlanakan, diperkirakan masih belum bisa tuntas atau sepenuhnya selesai dikerjakan dalam 1 minggu ke depan.

“Ini untuk antisipasi saja, khawatir pembangunan jembatannya belum selesai sesuai kesepakatan makanya jauh-jauh sebelumnya kami sudah siapkan jalur alternatif yang bisa digunakan,” tambahnya.

Apabila pengerjaan 3 badan jembatan itu benar-benar molor atau belum selesai sesuai jadwal, setidaknya Dishub Pemkab Pamekasan telah menyiapkan jalur alternatif yang bisa digunakan para pemudik.

“Kami berharap pemanfaatan jalan alternatif itu nantinya bisa sedikit membantu memperlancar arus kendaraan yang terganggu akibat pengerjaan jembatan tersebut,” pungkasnya. (Dre/Nita)