Seputarmadura.com, Pamekasan, Kamis 8 Desember 2016- Bayi usia 1 tahun dapat merangkak dan bayi usia tiga tahun (Batita) bisa berjoget merupakan salah satu indikator balita dapat disebut sehat, baik secara fisik maupun mental.
“Kalau bayi usia 1 tahun dan bayi usia tiga tahun belum bisa berjoget dapat dikategorikan balita belum sehat dari sisi motorik dan mental,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Hj Ani Syafii Yasin, Kamis (8/12/2016).
Daya ketangkasan seorang anak bisa dilihat sejak usia 1 hingga 3 tahun, apakah masuk kategori kurang, sedang atau bagus. Indikator ini dapat terpantau ketika si balita beraktifitas dan berkomunikasi dengan orang lain.
“Kebiasaan yang ditanamkan seorang ibu kepada anak biasanya mudah ditiru, seperti berjoget. Kalau setiap hari balita menonton orang berjoget atau diajari oleh ibunya, ya pastilah balita itu bisa berjoget. Berarti ini masuk daya tangkap yang bagus,” tuutrnya.
Sementara itu, Nuril (29) ibu dari Mala seorang balita berusia 2,5 tahun mengaku senang anaknya bisa berjoget sekalipun didepan orang banyak. Ini menandakan kalau anaknya pemberani.
Mala ini merupakan balita peraih juara I lomba berjoget yang digelar Tim Penggerak PKK Kabupaten Pamekasan.
“Kegiatan ini lebih menarik dan tidak membosankan dibanding hanya sekedar penilaian posyandu, balita sehat dan PHBS yang biasa dilaksanakan tiap tahun oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Pamekasan,” akunya.(Dre/Nita)