Dishub Sumenep Tutup Mata, Dermaga Kalianget Nyaris Ambruk

oleh -401 views
Dishub Sumenep Tutup Mata, Dermaga Kalianget Nyaris Ambruk

Seputar Madura, Sumenep (25 Juli 2016)- Sungguh sangat memprihatinkan sekali kondisi dermaga kalianget Sumenep, Madura, Jawa Timur. Dermaga yang biasanya dipakai untuk perahu layar motor (PLM) menuju ke kepulauan Raas dan Sepudi nyaris ambruk. Bahkan bisa mengancam keselamatan para penumpang yang akan naik ke Perahu.

”Kondisinya sangat parah dan membahayakan keselamatan,” kata salah satu tokoh masyarakat setempat Sarkawi, Senin (25/7/2016).

Pelabuhan satu misalnya, besi penyanggah dermaga yang menghubungkan dari bibir pantai menuju kapal sudah karetan akibat tidak terawat. Mayoritas kayu sebagai jembatan banyak yang lepas dari penyanggahnya. Bahkan, atap dermaganya-pun juga banyak yang rusak.

”Hampir setiap hari kapal besar sandar dipelabuhan satu. Banyak penumpang yang mengeluh, karena pemerintah terkesan membiarkan keberadaan dermaga, padahal sangat membahayakan,” tegasnya.

Di Pelabuhan Kalianget terdapat tiga pelabuhan, yakni pelabuhan satu yang dikelola pemerintah, pelabuhan dua atau yang disebut pelabuhan PT Gara, Pelabuhan tiga dikelola oleh Pelindo II.

Pelabuhan satu sering disandari kapal jurusan Kalianget, Sepudi, Raas, Jangkar dan sebalknya. Kondisi dermaga di tiga pelabuhan itu hampir sama. Bahkan, di pelabuhan tiga sebagian dermaganya sudah ada yang putus hingga saat ini belum diperbaiki.

”Yang kami sayangkan yang dikelaola oleh pemerintah. Kenapa pemerintah masih memungut retribusi,” ujarnya.

Mestinya, kata Sarkawi, Pemerintah tidak usah memungut retribusi sebelum kondisi dermaga diperbaikai.

”Ini kan tidak imbang,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep Mohammad Fadillah mengakui jika kondisi pelabuhan satu banyak yang rusak. Namun, dirinya mengaku tidak bisa berbuat banyak karena pelabuhan tesebut merupakan kewenangan pemerintah provinsi jawa timur.

”Itu belum dilimpahkan ke daerah, jadi masih tanggungjawab pemerintah provinsi. Tapi kalau tingkat kerusakannya sedikit, kita bisa memperbaiki,” tegasnya. (Jd)