MH Said Abdullah Minta Warga Sumenep Tetap Jaga Situasi Aman dan Damai

oleh -164 views
MH Said Abdullah

Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 25 Juli 2019- Seruan moral terhadap warga di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, untuk tetap menjaga situasi aman dan damai pasca Pemilu 2019 dilontarkan MH. Said Abdullah, selaku Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur (Jatim) XI (Madura), Kamis (25/7/2019).

MH Said Abdullah berada di Sumenep dalam rangka menggelar reses berupa silaturrahim di dua desa di Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, yakni di kediaman Kepala Desa Dungkek, Jumahri, dan Balai Desa Candi.

Reses adalah kegiatan luar sidang yang wajib dilaksanakan oleh setiap anggota DPR RI. Kegiatannya bisa berupa silaturrahim dan selanjutnya berdialog dengan warga untuk menyerap aspirasi.

“Jadi, reses adalah kesempatan bagi anggota DPR RI untuk bertatap muka atau bertemu langsung dengan warga. Secara pribadi, memilih atau tidak memilih saya ketika Pemilu, tetap kewajiban saya sebagai anggota DPR RI untuk bertemu warga,” tegas Said, dihadapan ratusan warga di Kecamatan Dungkek, Sumenep, Kamis (25/7/2019).

Said, yang terpilih kembali untuk keempat kalinya pada Pileg 2019 ini berharap warga Sumenep terus dan tetap menjaga sekaligus memelihara situasi yang aman dan damai. Kontestasi politik merupakan hal akan dilalui oleh setiap warga di negara demokrasi.

“Jangan saling menghujat akibat beda pilihan. Jangan bermusuhan gara-gara pilihan tak sama. Kita ini sama-sama NKRI. Jaga persatuan,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Said mengucapkan terima kasih atas partisipasi warga Sumenep dalam Pemilu 2019. Hal yang paling disyukuri adalah situasi di Sumenep tetap dalam kondisi aman dan nyaman. Jangan sampai ribut gara-gara beda pilihan politik. “Sekali lagi, terima kasih atas kondisi yang aman dan damai di Sumenep,” ungkapnya.

Said juga menuturkan, sebagai putra daerah yang duduk di senayan ini berkomitmen untuk melaksanakan reses sebagai amanat sekaligus komitmen dirinya agar bisa terus berkomunikasi dengan semua elemen masyarakat.

“Jangan sampai ada sekat atau batas antara wakil rakyat dengan warganya dan reses merupakan salah satu cara yang diamanatkan oleh Negara,” paparnya.

Dalam kesempatan itu pula, baik di Desa Dungkek maupun Candi, Said berdialog dengan warga. Sejumlah aspirasi mengemuka, di antaranya perlindungan bagi nelayan, masa tunggu calon haji yang lama, dan sarana pendidikan yang dinilai kurang memadai, yakni terbatasnya sekolah bagi anak berkebutuhan khusus.

“Semua aspirasi tersebut kami tampung untuk diperjuangkan di parlemen ditingkat atas. Sebab, reses ini memang tujuannya mendengar apa yang menjadi kebutuhan dan keluhan masyarakat,” tambahnya.

Said juga memberikan bantuan stimulan bagi sejumlah pengelola pendidikan anak usia dini dan kelompok tani.

“Tolong, jangan dilihat angkanya. Ini bentuk kepedulian kami sebagai warga Sumenep yang kebetulan mendapat amanat sebagai anggota DPR RI. Kita wajib berbagi,” tukasnya. (Nit)