Seputarmadura.com, Sumenep, Sabtu 1 April 2017- Sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, dengan memberikan izin wisata maupun potensi desa dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), menjadi awal baik terhadap pertumbuhan ekonomi rakyat di bumi sumekar ini.
“Kami sengaja memberikan keleluasan kepada perangkat desa untuk mengelola wisata dan potensi desa melalui BUMDes. Karena hasilnya bisa dirasakan warga setempat, terutama di sektor ekonomi,” terang Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Sabtu (1/4/2017).
Ia mengaku telah memberikan izin mengenai pengelolaan potensi yang ada di desa dikelola BUMDes. Dengan catatan tetap berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten melalui instansi terkait yakni Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep.
“Walaupun nantinya dikelola BUMDes, koordinasi harus tetap dilakukan. Sebab pemerintah tidak akan lepas tangan, tapi ikut mempromosikan potensi desa tersebut,” tuturnya.
Menurut Wabup, pola pengelolaan potensi wisata di Sumenep ada tiga. Pertama, dikelola oleh Pemkab sendiri, dalam hal ini Disparbudpora. Kedua pola pengelolaannya diserahkan kepada investor. Sedangkan yang ketiga, diserahkan kepada BUMDes.
“Sudah ada destinasi wisata yang dikelola desa, seperti Pantai Sembilan dan Pantai Badur. Itu kita berikan untuk dikelola oleh BUMDes. Tapi Pemkab tetap akan memberikan pendampingan,” pungkasnya. (Nita)