Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 16 Desember 2016– Sejak beberapa pekan terakhir ini, hama belalang menyerang tanaman cemara udang, dikawasan Pantai Lombang, Desa Dapinda, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa timur. Akibatnya warga setempat kebingungan, karena hama belalang juga menyerang cemara udang yang sudah menjadi bonsai.
“Serangan hama belalang ini sangat banyak dan bisa merusak cemara udang utamanya bonsai. Ini meresahkan warga yang sebagian besar berprofesi sebagai petani budidaya cemara udang,” terang Mashudi, salah satu warga Desa Dapinda, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, Jumat (16/12/2016).
Ia mengaku sampai saat ini belum ada penanganan serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep. Padahal, serangan hama belelang sudah diketahui oleh UPT instansi yang bertugas di Pantai Lombang.
“Kami berharap ada langkah baik dari pemkab untuk membantu masyarakat agar hama belalang yang sedang menyerang cemara udang bisa segera diatasi. Sebab cemara udang dan bonsai sudah menjadi sebagian sumber penghasilan warga dikawasan Pantai Lombang ini,” tukasnya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Dinas Kehutanan Dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Sumenep, Herman Poernomo mengaku belum menerima laporan terkait serangan hama belalang pada cemara udang tersebut.
“Belum ada laporan kok. Tapi kalau ternyata itu betul, ya tentunya kita akan segera turun tangan dan berkoordinasi dengan UPT Provinsi Jatim. Sebab yang memiliki kewenangan memberantas hama tanaman adalah UPT Provinsi,” paparnya.
Oleh karena itu, Herman Poernomo meminta masyarakat khususnya petani cemara udang di Kecamatan Batang-Batang dan sekitarnya untuk segera berkoordinasi dengan Dishutbun untuk penanganannya.
“Jangan ditunda-tunda, masyarakat yang cemara udangnya terkena hama secepatnya koordinasi dengan Dishutbun Sumenep,” tegasnya.(Fik/Nita)