Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 16 Desember 2016- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, baik eksekutif maupun legislatif mendapat surat teguran dari Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, atas molornya RAPBD 2017. Itu terjadi akibat Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Sumenep tidak kunjung rampung.
Saat ini panitia khusus (Pansus) SOPD DPRD Sumenep, memegang bola panas. Apakah ditetapkan atau tidak.
“Kami sudah berusaha melakukan komunikasi secara intens kepada anggota Pansus SOPD, tapi tidak kunjung ada titik temu,” tegas Ketua DPRD Sumenep, Herman Dali Kusuma, Jumat (16/12/2016).
Ia mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Pansus SOPD. “Sekarang tinggal bagaimana keputusan Pansus SOPD. Waktu semakin mepet diakhir 2016. Dan RAPBD 2017 tidak bisa dibahas sebelum SOPD ditetapkan,” tukasnya.
Berdasarkan pantauan seputarmadura.com, para pimpinan dan anggota pansus SOPD DPRD Sumenep, melakukan rapat yang diduga membahas soal SOPD. Rapat tertutup di Graha Paripurna DPRD Sumenep ini berlangsung sejak jumat (16/12/2016) siang, dan hingga pukul 19.30 wib, belum ada keputusan penetapan SOPD Sumenep. A lotnya penetapan SOPD tersebut, terlihat dari munculnya skorsing selama 30 menit.(Fik/Nita)