Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 9 April 2019- Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar istighatsah dan pengajian umum, dalam rangka mewujudkan kondusifitas kamtibmas pada Pileg dan Pilpres 2019, yang aman, damai dan sejuk, di halaman Mapolres setempat, Senin (8/4/2019) malam.
Sejumlah ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, Wakil Bupati Sumenep bersama Forkopimda dan seluruh jajaran Polres beserta jajaran Kodim 0827 hadir di acara tersebut.
Kapolres Sumenep, AKBP Muslimin, dalam sambutannya meminta agar masyarakat di wilayah hukum Polres Sumenep untuk terus selalu ikut andil dalam menciptakan suasana kondusif pada pelaksanaan pesta demokrasi 5 tahunan ini.
“Perbedaan dalam mendukung pasangan calon merupakan hak masing-masing indvidu, sehingga tidak boleh melakukan intervensi,” terangnya.
Selain itu, lanjut Muslimin, masyarakat juga harus tetap berkepala dingin, artinya jangan mudah percaya terhadap isu atau informasi bohong alias hoax yang kerap mewarnai menjelang pelaksanaan Pemilu.
“Sekarang sudah banyak bermunculan berita hoax. Kalau tidak disikapi dengan kepala dingin, maka akan mudah terjadi bentrokan antar sesama,” tuturnya.
Kapolres juga mengimbau, agar masyarakat Sumenep menyalurkan hak suaranya di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) guna menentukan pemimpin nomor satu di Indonesia, merupakan tanggungjawab bersama.
“Salurkan hak suara sesuai hati nurani tanpa harus ada paksaan. Mari kita sukseskan Pemilu 17 April 2019, yang aman, damai dan sejuk,” pinta Kapolres.
Sementara itu Wakil Bupati Sumenep Ach Fauzi dalam sambutannya mengaku sangat mengapresiasi istighatsah yang dilakukan Polres.
“Ini kegiatan positif yang patut kita apresiasi untuk menuju Pemilu 2019, yang aman, damai dan sejuk,” ujarnya.
Bahkan, Wabup menuturkan atas nama Pemkab Sumenep mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar polres, yang telah melaksanakan kegiatan istighatsah ini yang tujuannya untuk menyejukkan warga Sumenep agar lebih kondusif, utamanya menjelang Pemilu 17 April 2019.
“Semakin dekatnya hari “H” pesta demokrasi ini, kami meminta seluruh masyarakat agar ikut memerangi money politik atau politik uang. Pilihlah pasangan calon sesuai hati nurani,” ungkapnya.
Wabup juga mengungkapkan, banyak hal yang mengancam stabilitas nasional pada demokrasi di pesta akbar 5 tahunan ini, diantaranya berita hoax.
“Berita hoax sangat berbahaya dalam kondusifitas Pemilu 2019. Ini tugas bersama untuk memeranginya. Masyarakat jangan gampang percaya dengan munculnya pemberitaan yang tidak bertanggung jawab,” tukasnya.
Oleh karena Wabup mengajak kepada seluruh masyarakat supaya menjadi pemilih yang dewasa, amanah dan mengedepankan toleransi.
“Kita hidup di Negara Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama dan ras. Mari kita pegang teguh Bhinneka Tunggal Ika, agar Pemilu 2019 berjalan kondusif,” pungkasnya.
Dana acara malam ini, kata Wabup, menunjukkan bangsa yang religius dengan tujuan yang sama agar pemilu terlaksana dengan baik dan kondusif.
Acara Istighatsah dan pengajian umum tersebut, diakhiri dengan pemberian tausiyah oleh KH. Syaiful Islam. (Yan/Nit)
