Seputarmadura.com, Sumenep, Sabtu 9 Februari 2019- Seorang warga Desa Parsanga, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, bernama Mamang (40), tewas saat bermain handphone (HP).
“Korban meninggal di depan toko milik Mohammad Sugianto, di Kampung Krajan, Desa Kebunan Kecamatan Kota Sumenep, Jumat (8/2/2019) malam,” kata Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Moh. Heri, Sabtu (9/2/2019).
Berdasarkan keterangan Mohammad Sugianto kepada polisi, sekitar pukul 17.00 Wib, korban mengabarkan jika akan bermain ke rumah Sugianto dengan mengendarai sepeda motor bersama Abdul Rasid.
Kala itu korban memakai celana levis dan memakai kemeja warna putih kombinasi hitam.
Sesampainya di toko milik Sugianto mereka sempat bertemu. Selang beberapa saat kemudian Sugianto pamit untuk menghadiri undangan. “Sehingga saat itu Mamang hanya tinggal berdua dengan Abdul Rasid,” tukasnya.
Baru kemudian sekitar pukul 19.30 WIB Mohammad Sugianto datang dan langsung duduk bersama di depan toko, meski toko dalam keadaan tertutup.
Saat itu Mamang duduk sebelah barat toko menghadap ke timur, sementara Sugianto tidur tiduran di bawah, sementara saksi Abdul Rasid duduk di sebelah timur menghadap ke barat.
“Selang beberapa saat tanpa adanya sesuatu hal dan saat itu korban sedang bermain HP, korban langsung jatuh ke lantai dari tempat duduknya,” ungkapnya.
Dengan adanya kejadian tersebut saksi Mohammad Sugianto langsung lapor kepada ketua RT setempat untuk dilakukan perawatan, akan tetapi korban sudah meninggal dunia.
“Didekat Mamang ditemukan satu botol air mineral satu liter merek Aqua yang tersisa, satu bungkus rokok merek gudang garam Surya isi 12, satu bungkus rokok Pundimas dan satu korek api,” paparnya.
Meski begitu kata Heri, pihak keluarga tidak berkenan untuk dilakukan visum baik luar maupun visum dalam. Pihak keluarga menginginkan agar jenazah Mamang diserahkan pada keluarganya untuk dimakamkan.
Saat itu korban dibawa ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulance. “Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban memang memiliki riwayat penyakit jantung yang kadang kala penyakitnya kambuh secara mendadak,” tegasnya. (Nit)